Berita

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep/RMOL

Politik

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pernyataan pimpinan KPK yang tidak tahu keberadaan Kaesang Pangarep dinilai sebagai pembodohan publik.

Koordinator Jaringan Progresif (JP) 98 Bandung, Zaenal Muttaqin mengatakan, Kaesang adalah anak Presiden Joko Widodo. Maka jika ingin mencari keberadaan Kaesang, KPK cukup berkoordinasi dengan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
 
"Kaesang adalah anak presiden yang memiliki prioritas pengamanan sebagai anak presiden. Oleh karena itu tidak mungkin pergerakan Kaesang tidak terpantau oleh Paspampres," kata Zaenal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9).


Pernyataan KPK yang tidak tahu posisi Kaesang, kata Zaenal, sama saja meragukan kinerja Paspampres dalam mengamankan keluarga presiden.

"Oleh karena itu, pernyataan KPK yang tidak tahu di mana Kaesang hanyalah alasan bodoh untuk menutupi ketidakberanian KPK mengusut dugaan gratifikasi (yang diduga menyeret Kaesang)," lanjutnya.

Zaenal menduga, ketakutan KPK sangat dipengaruhi oleh kekuasaan, sehingga kredibilitas sebagai penegak pemberantasan korupsi diragukan.

"Dengan kondisi ini, kita makin yakin bahwa penegakan hukum di Indonesia sudah sangat rusak dan sepenuhnya di bawah kendali kekuatan politik serta kekuasaan," tandasnya.

Kaesang dilaporkan ke KPK oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) dengan dugaan gratifikasi setelah viral menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Namun demikian, hingga kini KPK belum mengirimkan surat undangan kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

"Masih proses. Belum (mengirim surat undangan ke Kaesang)," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardika kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/9).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata bahkan sebelumnya telah berencana mengundang Kaesang untuk diklarifikasi soal pesawat jet pribadi yang digunakan bepergian ke Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi, pihaknya mengaku belum mengetahui keberadaan Kaesang setelah pulang dari AS.

"Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. Terserah apakah nanti akan (dipanggil), saya enggak tahu posisi yang bersangkutan saat ini ada di mana," kata Alex, Jumat (30/8).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya