Berita

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Ist

Dunia

Ketua MUI: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Perdamaian Umat Beragama

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 15:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus diharapkan mampu memperkuat hubungan antara agama dan perdamaian di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Selasa (3/9).

Menurut Sudarnoto, kekuatan agama harus hadir untuk membela dan mengangkat derajat kemanusiaan, menciptakan perdamaian dan melawan segala bentuk penjajahan.


Kehadiran Paus Fransiskus, kata dia, merupakan momentum penting yang bisa dimanfaatkan untuk memperkuat peran umat beragama dalam meraih stabilitas dan perdamaian dunia.

"Kunjungan Paus menjadi momentum bersama di kalangan umat beragama untuk menegaskan dan memperkuat komitmen membangun perdamaian," papar Sudarnoto.

Dia berharap isu-isu seperti perang Rusia-Ukraina dan krisis kemanusiaan di Palestina dapat dibahas selama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.

Sudarnoto menilai pentingnya melibatkan tokoh-tokoh lintas agama dalam proses penghentian peperangan, menciptakan perdamaian dan memperkokoh aksi dan solidaritas kemanusiaan.

"Kehadiran Paus ini menjadi momentum penting antara lain untuk membahas penyelesaian konflik yang terjadi di berbagai wilayah terutama Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel serta menciptakan perdamaian," kata dia.

Paus tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Indonesia pada Selasa (3/9) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dalam kunjungan empat harinya di Indonesia, Paus Fransiskus akan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta berikut pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil masyarakat, serta tokoh lintas agama di Istiqlal pada Rabu (4/9).

Paus Fransiskus juga akan memimpin Misa Suci Akbar Paus Fransiskus di Gelora Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya