Berita

Rektor Universitas Paramadina Profesor Didik J. Rachbini/RMOL

Politik

Didik Rachbini: Jokowi Merusak Dua Tatanan Penting di Indonesia

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 14:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo dinilai telah merusak dua tatanan paling penting di Indonesia hingga memporakporandakan sistem berdemokrasi.

Rektor Universitas Paramadina Profesor Didik J. Rachbini menuturkan bahwa dua tatanan yang dirusak Jokowi yakni tatanan aturan, dan tatanan moralitas bangsa saat ini.

“Ini gara-gara Presiden Jokowi, merusak dua tatanan. Tatanan kelembagaan, peraturan, hukum, undang-undang itu dirusak-rusak sama dia,” kata Didik kepada RMOL saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

“Kedua tatanan moral, moralitasnya itu sudah etik, dicontohkan buruk pada atas,” sambungnya.

Ia berharap pada pemerintahan Prabowo-Gibran bisa memperbaiki tatanan yang dirusak Jokowi tersebut agar sistem demokrasi di Indonesia membaik.

“Nah mudah-mudahan ke depannya lebih baik,” ucapnya.

Didik mengaku sempat berfikir Jokowi merupakan wong cilik yang lugu. Namun setelah berkuasa selama dua periode, tampak wajah asli Jokowi yang mampu merusak tatanan demokrasi di Indonesia.

“Kita menduga Jokowi itu orang baik, karena lugu, ternyata tidak. Dia banyak merusak macem-macem tatanan, KPK saja diberangus menjadi lembaga pemerintah sekarang,” katanya.

“Itu terjadi pada masa dia. Sebelumnya tidak ada presiden yang berani, walaupun DPR semuanya ngotot, begitu presiden tidak setuju tidak jadi. Dia (Jokowi) menjadi mastermind yang mengubah UU KPK,” tutupnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

UPDATE

IAF ke-2 Capai Kesepakatan Investasi Energi Hingga Rp23 Triliun

Selasa, 03 September 2024 | 15:53

KIM Diprediksi Kerja Keras Tekan Angka Golput

Selasa, 03 September 2024 | 15:50

PKS Tidak Menyesal Tinggalkan Anies Baswedan

Selasa, 03 September 2024 | 15:47

Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang Sehat

Selasa, 03 September 2024 | 15:45

PDIP Ancaman Bagi Dinasti Jokowi

Selasa, 03 September 2024 | 15:38

Kehadiran Paus Fransiskus Perkuat Pesan Keberagaman Sesuai Pancasila

Selasa, 03 September 2024 | 15:31

Ketua MUI: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Perdamaian Umat Beragama

Selasa, 03 September 2024 | 15:24

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Lokasi Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

Capek Perang Harga dengan Produsen China, VW Berniat Tutup Pabrik

Selasa, 03 September 2024 | 15:20

Kesiapan Ajang BIAS 2024 Capai 99 Persen, Luhut Sarankan Lebih Banyak Pecalang

Selasa, 03 September 2024 | 14:56

Selengkapnya