Berita

Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9)/RMOL

Bisnis

Ini Masukan Wapres untuk Indef

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 13:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian Indef dalam mengawal ekonomi nasional ke depan.

Hal itu disampaikannya ketika menjadi keynote speaker acara International Seminar bertemakan The Sharia Economy and Finance: Policies for The Prabowo’s Government, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Pertama, Indef diminta untuk meningkatkan kualitas riset dan pengembangan SDM di bidang ekonomi syariah untuk melahirkan inovasi yang mendukung transformasi ekonomi nasional. 


“Indef harus menjadi mitra strategis pemerintah yang akan memperkaya cakrawala pandang pemerintah dan melahirkan ekonom-ekonom andal di bidang ekonomi dan keuangan syariah yang menghasilkan rekomendasi strategis dan implementatif,” kata Ma’ruf Amin.

Kedua, Indef diharapkan mampu membangun kerja sama dan kolaborasi multipihak yang solid agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berjalan optimal dan berkelanjutan. 

“Keselarasan langkah dan kesatuan visi serta komitmen seluruh pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, komunitas, filantropi, akademisi, termasuk Indef menjadi prasyarat keberhasilan,” ucapnya.

“Bersama-sama perkuat ekosistem riset dan tingkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan dan pastikan keterlibatan semua pihak dalam prosesnya,” sambungnya. 

Ketiga, Ma’ruf Amin meminta Indef mendorong peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai faktor krusial agar ekonomi syariah semakin melaju. 

“Indef sebagai lembaga kajian keilmuan yang telah mumpuni, agar terus memperbanyak aktivitas pertukaran ide dan gagasan, secara lisan dan tulisan tentang ekonomi dan keuangan syariah,” jelasnya.

Ia berharap agar Indef bisa memanfaatkan sejumlah platform media untuk mengedukasi masyarakat tentang ekonomi syariah.

“Manfaatkan media kanal komunikasi dan forum-forum untuk mengedukasi masyarakat dan memacu peningkatan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya