Berita

Wakil Presiden Ma'ruf Amin/RMOL

Politik

Pesan Wapres ke Prabowo: Kawal Keberlanjutan Ekonomi Syariah

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharap mampu mengawal keberlanjutan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pidatonya di acara Seminar Internasional bertemakan The Sharia Economy and Finance : Policies for the Prabowo’s Government, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Ma’ruf Amin mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi nasional dan mesin pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Karena prinsip-prinsipnya (ekonomi dan keuangan syariah) yang mengedepankan keadilan dan pemerataan, kesejahteraan dapat diterima oleh kalangan manapun,” kata Ma’ruf Amin. 

Ia mengatakan prinsip keuangan syariah itu dibuktikan dengan kinerja positif ekonomi dan keuangan syariah yang didorong oleh pertumbuhan sektor unggulan rantai nilai halal sebesar 3,93 persen.

“Bahkan, sektor ini pun mampu menopang hampir  23 persen dari ekonomi nasional,” kata Ma'ruf Amin.

Selain itu, lanjut Ma’ruf Amin, perkembangan keuangan syariah juga ditandai dengan meningkatnya aset dan diversifikasi lembaga keuangan syariah. 

Bahkan aset pasar modal syariah pun mencapai hampir 20 persen dari total aset pasar modal nasional. 

Pemerintah Prabowo-Gibran, lanjut Wapres, harus mampu memastikan dan mengawal keberlanjutan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan pengintegrasian ekonomi dan keuangan syariah dalam RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 sebagai program utama pada transformasi ekonomi berbasis produktivitas.   

“Saya harap hal ini menjadi landasan kuat bagi keberlanjutan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pada masa kepemimpinan yang akan datang, Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tutup Wapres.



Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

UPDATE

IAF ke-2 Capai Kesepakatan Investasi Energi Hingga Rp23 Triliun

Selasa, 03 September 2024 | 15:53

KIM Diprediksi Kerja Keras Tekan Angka Golput

Selasa, 03 September 2024 | 15:50

PKS Tidak Menyesal Tinggalkan Anies Baswedan

Selasa, 03 September 2024 | 15:47

Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang Sehat

Selasa, 03 September 2024 | 15:45

PDIP Ancaman Bagi Dinasti Jokowi

Selasa, 03 September 2024 | 15:38

Kehadiran Paus Fransiskus Perkuat Pesan Keberagaman Sesuai Pancasila

Selasa, 03 September 2024 | 15:31

Ketua MUI: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Perdamaian Umat Beragama

Selasa, 03 September 2024 | 15:24

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Lokasi Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

Capek Perang Harga dengan Produsen China, VW Berniat Tutup Pabrik

Selasa, 03 September 2024 | 15:20

Kesiapan Ajang BIAS 2024 Capai 99 Persen, Luhut Sarankan Lebih Banyak Pecalang

Selasa, 03 September 2024 | 14:56

Selengkapnya