Berita

Representative Image/Neg

Bisnis

ACE Hardware Hengkang dari RI, Mau Bikin Merek Baru?

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 11:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan ritel, PT ACE Hardware Indonesia Tbk memutuskan mengubah nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).

Pergantian nama ini merupakan bagian dari keputusan perusahaan untuk tidak memperpanjang lisensi merek dagang dari ACE Hardware International Holdings, Ltd, yang berbasis di Illinois, Amerika Serikat. 

Sebagai informasi, lisensi ini telah digunakan selama 29 tahun ini akan berakhir pada 31 Desember 2024, yang dioperasikan oleh Kawan Lama Group. 

Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja mengatakan keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menyesuaikan arah bisnis perusahaan dengan tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berubah.

“Sebagai salah satu langkah strategis bisnis, manajemen perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd yang akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun," tulis ACES dalam keterangan resminya dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/9).

Perusahaan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada publik pada awal 2025.

“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," kata Gregory.

Sepanjang semester pertama 2024, ACES mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan laba bersih mencapai Rp 366 miliar, tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pendapatan perusahaan juga tercatat naik 14 persen menjadi Rp 4,1 triliun. Pada tahun ini, ACES sendiri telah membuka 10 toko baru di enam wilayah, termasuk Banda Aceh, Banyuwangi, Tanjungpinang, Palopo, Ternate, dan Garut, sehingga total jaringan toko mereka kini mencapai 241 di 73 kota di seluruh Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya