Berita

BSI/Net

Bisnis

BSI: Kinerja Solid, Aset Tumbuh 15,1 Persen

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kinerja keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada kuartal II 2024 tumbuh positif dengan total aset yang meningkat sebesar 15,1 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp361 triliun.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan kinerja keuangan Perseroan di kuartal II 2024 ini tumbuh di atas pertumbuhan industri dengan kualitas yang sangat sehat dan baik. 

"Bisa dilihat bahwa aset BSI tumbuh sebesar 15,1 persen secara tahunan menjadi Rp361 triliun," katanya, di Jakarta, dikutip Selasa (3/9).

Jumlah aset tersebut juga naik secara year-to-date (ytd) sebesar 2,07 persen.

Dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola perusahaan tumbuh sebesar 17,5 persen yoy menjadi Rp297 triliun.

Pertumbuhan DPK tersebut ditopang oleh kenaikan jumlah dana murah atau current acount saving account/CASA pada kuartal II 2024 sebesar 21,65 persen yoy menjadi Rp184 triliun.

Sebagian besar dana murah tersebut tercatat berasal dari produk tabungan, yakni sebesar Rp129 triliun, yang tumbuh 16,09 persen yoy.

"Tabungan sebesar Rp129 triliun ini membawa BSI menjadi bank dengan tabungan nomor lima terbesar di industri," ujar Hery.

Kinerja positif perseroan juga terlihat dari kualitas pembiayaan yang disalurkan. 

Pembiayaan mengalami pertumbuhan sebesar 15,99 persen yoy menjadi Rp257 triliun.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya