Berita

Bursa Efek Indonesia/RMOL

Bisnis

Kasus Gratifikasi di BEI Tak Ganggu Proses IPO

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus gratifikasi karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencuat belakangan ini tidak akan mempengaruhi proses penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan proses IPO emiten terkait tidak terkendala dan sudah ditetapkan berjalan sesuai prosedur

"Untuk proses IPO-nya sendiri tidak ada masalah, tetap berjalan sesuai prosedur. Yang salah adalah karyawan bursa menerima (dugaan gratifikasi)," terang Jeffrey di kantor BEI, dikutip Selasa (3/8). 


Dugaan kasus gratifikasi sedang dalam proses  investigasi lebih lanjut. Jeffrey memastikan, pihaknya akan mengambil tindakan yang diperlukan.

Pihaknya berharap komitmen dan integritas ini dapat meningkatkan kepercayaan dari publik.

"Untuk peningkatan integritas itu adalah proses yang tidak pernah berhenti, akan jalan terus," ujar Jeffrey.

Ia kemudian menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2024, berdasarkan pipeline BEI, masih ada sekitar 25 hingga 30 emiten yang akan melakukan IPO dan akan diproses sesuai dengan SOP yang ada. 

Lima karyawan BEI diduga menerima gratifikasi untuk meloloskan emiten ke pasar saham. Berdasarkan surat yang beredar, manajemen BEI telah memutuskan hubungan kerja (PHK) terhadap lima karyawan di Divisi Penilaian Perusahaan BEI. 

Kelima karyawan tersebut diduga menerima uang sebagai imbalan untuk memuluskan proses penerimaan calon emiten agar dapat listing di bursa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya