Berita

Anggota Pansus Haji 2024 Tb Ace Hasan Syadzily/RMOL

Nusantara

Pansus Haji: Travel Haji Tambah Kuota untuk Jemaah Pendaftar Baru

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 22:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 menemukan alokasi tambahan kuota haji yang diberikan pihak travel kepada pendaftar baru.

Anggota Pansus Haji 2024, Tb Ace Hasan Syadzily menuturkan, temuan ini didapat setelah melakukan pemeriksaan kepada travel haji.

"Kuota yang dialokasikan sebagian besar bagi jemaah haji yang daftar tahun itu juga, padahal masih ada jemaah yang khusus pun harus mengantre," tegas Tb Ace Hasan Syadzily di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).

"Jadi jelas sekali ini yang harus kita dalami di pansus," sambungnya.

Ia mengatakan, Kemenag tidak pernah mengoordinasikan terkait berapa banyak jumlah travel umroh mendapatkan tambahan kuota haji.

"Kita tidak tahu, justru itu perlu dipertanyakan kepada Menteri Agama. Pengelolaan kuota haji itu harusnya berdasarkan UU ya, dimana 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus," katanya.

Jika temuan ini benar, maka Kemenag menyalahi aturan.

"Haji khusus pun tidak boleh diberikan kepada jemaah yang tahun itu berangkat, tapi harus mengikuti proses daftar tunggu panjang sampai 7 tahun," katanya.

Legislator dari Fraksi Golkar ini mengatakan, kuat dugaan Kemenag memberikan slot tambahan kuota haji itu secara cuma-cuma.

"Kami menemukan indikasi kuota haji dibagikan begitu saja kepada pihak travel. Dimana pihak travel juga menjual kuota tersebut yang tahun itu daftar dan tahun itu juga berangkat," tutupnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

UPDATE

Komisi VIII Tak Pernah Mendapatkan Surat Resmi Soal 10 Ribu Haji Plus

Senin, 02 September 2024 | 20:04

Duet Pilgub Kalteng, Agustiar-Edy Saling Menguntungkan

Senin, 02 September 2024 | 19:41

Dituding Terbitkan Sertifikat Tanah Bermasalah, Ini Jawaban BPN Tangerang

Senin, 02 September 2024 | 19:24

Rapor Biru “Raja Jawa” di Internasional

Senin, 02 September 2024 | 19:17

Bupati Ipuk Kembali Salurkan Bantuan Alat Usaha Program Wenak

Senin, 02 September 2024 | 19:09

Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Toleransi untuk Pencurian Data Pribadi

Senin, 02 September 2024 | 18:57

Golkar Tak Takut Anies Gabung ke Timses Pramono-Rano

Senin, 02 September 2024 | 18:41

Dirut PT LEN Mangkir, Kejati Sumsel Pastikan Penyidikan Kasus LRT Terus Berjalan

Senin, 02 September 2024 | 18:32

Misbakhun Tegaskan Komitmen Jaga Independensi BPK

Senin, 02 September 2024 | 18:31

Pimpinan Komisi VIII: Kemenag Tidak Lapor Soal Perubahan Tambahan Kuota Haji

Senin, 02 September 2024 | 18:23

Selengkapnya