Berita

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio/Ist

Politik

Jangan Sampai Partai Besutan Anies Hanya Menjual Ketokohan

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan untuk membentuk partai politik dipandang sebagian kalangan sangat telat. Pasalnya, saat ini kontestasi Pilpres sudah berakhir dan pendaftaran Pilkada sudah ditutup.

Namun menurut Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan, membentuk partai politik akan menjadi tantangan baru untuk Anies Baswedan.

"Banyak yang menilai langkah Anies ini telat, tapi better late than never (lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali), karena setiap tokoh politik yang kemudian membuat partai politik itu kan sebetulnya baik untuk masyarakat ya," kata Hensat lewat keterangan tertulisnya, Senin (2/9).

Ia mengatakan, Anies harus bisa menemukan ciri khas seperti partai politik pada umumnya agar bisa mempertahankan eksistensi parpolnya tersebut.

"Jangan sampai kemudian partai politik yang dibikin Anies ini menjual ketokohan seseorang, dalam arti Anies sendiri, karena kalau cuma Anies saja jadi tidak bisa bertahan lama, jadi partai keluarga juga nantinya," lanjutnya.

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga  membantah pernyataan Jurubicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid yang menyebut Hensat  termasuk salah satu dari tokoh-tokoh yang akan menyertai berdirinya partai Anies.

"Saya enggak ikut-ikut ya (membentuk partai dengan Anies Baswedan)," tepis Hensat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya