Berita

Dunia

Universitas Southampton Keluarkan LoI Buka Kampus di Delhi-NCR

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 02:56 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Universitas Southampton di Inggris akan mendirikan kampus di India di Delhi-NCR. Ini menjadi universitas asing pertama yang mendirikan kampus di negara tersebut berdasarkan Kebijakan Pendidikan Nasional yang baru.

Surat Pernyataan Minat (LoI) yang dikeluarkan untuk Universitas Southampton (UoS) diserahkan oleh Menteri Luar Negeri S. Jaishankar dalam sebuah acara yang diadakan di New Delhi pada hari Kamis (29/8).

“Universitas Southampton telah menjadi universitas Inggris pertama yang diberi lisensi oleh pemerintah India untuk membangun kampus yang komprehensif di negara tersebut. Pemberian lisensi dari Komisi Hibah Universitas kini membuka jalan bagi perencanaan untuk maju,” tulis  Universitas Southampton dalam sebuah pernyataan di situs web.


Dalam pidatonya, Menteri Luar Negeri S. Jaishankar menyatakan keyakinannya bahwa upaya semacam itu akan semakin membuat kaum muda siap bekerja dan menumbuhkan semangat pemahaman dan kerja sama global.

Ia juga menyoroti bahwa inisiatif tersebut akan membantu membangun jejak interaksi yang kuat dari merek India di bidang pendidikan.

Dalam sebuah posting di X, Menteri Pendidikan India Dharmendra Pradhan mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah maju menuju terwujudnya tujuan ‘internasionalisasi di dalam negeri’ sebagaimana yang dibayangkan dalam NEP 2020.

“Pembentukan kampus universitas asing di India dan HEI India di luar negeri bukan hanya tentang memperluas kesempatan pendidikan, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem penelitian, pertukaran pengetahuan, dan kolaborasi global yang dinamis. Lembaga pendidikan di seluruh negara memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan “warga dunia” dengan etos global yang dapat memberikan solusi bagi tantangan global,” tambah Pradhan.

Menteri Pendidikan lebih lanjut menambahkan bahwa India sebagai ‘Vishwa-Bandhu’ berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab globalnya dan membangun masa depan yang lebih cerah untuk pendidikan, inovasi, dan kemajuan.

Profesor Andrew Atherton, Wakil Presiden Internasional dan Keterlibatan, mengatakan bahwa University of Southampton Delhi akan menjadi kampus internasional komprehensif pertama di India. Kampus ini akan mengembangkan lulusan kelas dunia yang siap kerja dengan keterampilan khusus dan dapat dipindahtangankan yang akan meningkatkan ekonomi pengetahuan India yang berkembang pesat.

“Kampus baru Universitas Southampton akan menjadi pusat pendidikan dan inovasi kelas dunia. Kampus ini juga akan memberi lebih banyak mahasiswa Inggris kesempatan untuk merasakan pengalaman luar biasa dalam tinggal dan belajar di India,” kata Lindy Cameron, Komisaris Tinggi Inggris untuk India.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya