Berita

Ilustrasi

Dunia

Jepang Protes, Kapal China Susupi Perairan Kagoshima

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 01:47 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa sebuah kapal survei angkatan laut China memasuki perairan teritorial Jepang di lepas pulau-pulau barat dayanya pada hari Sabtu lalu (31/8). 

Kyodo News melaporkan, penyusupan tersebut terjadi kurang dari seminggu setelah Jepang memprotes keras pelanggaran wilayah udara oleh pesawat militer China.

Kementerian Jepang mengatakan bahwa Jepang, melalui saluran diplomatiknya, telah kembali memprotes China dan menyampaikan kekhawatirannya yang kuat atas pergerakan terbaru angkatan laut China. Ini menandai masuknya kapal survei China ke-10 ke perairan Jepang di lepas Prefektur Kagoshima sejak November 2021.

Kapal angkatan laut China terdeteksi memasuki perairan teritorial di sebelah barat Pulau Kuchinoerabu sekitar pukul 6 pagi waktu setempat dan meninggalkan perairan di sebelah barat daya Pulau Yakushima sekitar pukul 7.53 pagi waktu setempat.

Pasukan Bela Diri Maritim Jepang mengerahkan kapal penyapu ranjau dan pesawat patroli untuk memantau kapal China tersebut. Kapal survei sering digunakan untuk melakukan penelitian tentang topografi bawah air untuk navigasi kapal selam, kata laporan itu.

Penyeberangan terbaru kapal survei angkatan laut China itu terjadi setelah Jepang pada hari Senin untuk pertama kalinya mengatakan bahwa sebuah pesawat mata-mata militer China melanggar wilayah udara Jepang di atas perairan di Laut China Timur di lepas pulau-pulau di prefektur barat daya Nagasaki, Kyodo News melaporkan.

Kementerian pertahanan Jepang mengatakan sebuah pesawat pengintai Y-9 milik Tiongkok melanggar wilayah udara teritorial di lepas pulau Danjo di prefektur Nagasaki di Laut China Timur pada hari Senin pukul 11.29 pagi waktu setempat (26/8), dan itu berlangsung selama dua menit.

Manuver Tiongkok mendorong Jepang untuk mengerahkan "jet tempur dalam keadaan darurat", Kyodo News melaporkan. Pesawat itu berputar-putar di atas perairan di tenggara pulau-pulau itu beberapa kali sebelum dan sesudah memasuki wilayah udara Jepang, akhirnya menuju China sekitar pukul 1.15 siang waktu setempat.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa pesawat tempur Angkatan Udara Bela Diri Jepang (ASDF) tidak menggunakan senjata atau suar sinyal.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Masataka Okano memanggil duta besar sementara Tiongkok pada Senin malam untuk mengajukan "protes yang sangat serius," dan menyerukan tindakan untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut, kata Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal angkatan laut Tiongkok berulang kali memasuki perairan teritorial Jepang di Laut China Timur, di sekitar Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang, yang juga diklaim Tiongkok sebagai bagian dari wilayahnya dan disebut Diaoyu.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya