Berita

Warga Blora antre di penampungan air untuk dapatkan air bersih, Minggu (1/9)/RMOLJateng

Nusantara

Warga Dukuh Kembang Blora Bahagia Tak Kekurangan Air Lagi di Musim Kemarau

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 03:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tiap musim kemarau melanda, biasanya dukuh yang berada di puncak Bukit Kendeng Utara, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, selalu kekurangan air bersih. 

Pasalnya, kampung berada di puncak bukit dengan struktur tanah berbatu. 

Namun, kini kendala kekurangan air itu teratasi berkat sumur bor yang menghasilkan sumber melimpah. 

Kepala Desa Jurangjero, Suwoto mengatakan, sejak adanya sumur bor dan tampungan air yang dibangun menggunakan dana desa, warga tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau. 

"Kita anggarkan Rp100 juta untuk pembuatannya. Bak penampungan dapat dimanfaatkan 400 KK di dusun ini," terangnya, saat ditemui RMOLJateng, Minggu (1/9).

Dijelaskan Suwoto, sumur bor dengan kedalaman mencapai 103 meter itu dianggarkan pada awal 2024. 

Salah seorang warga, Purjiyo (45) mengatakan, sebelum ada penampungan air, untuk mendapatkan air bersih dirinya harus menyusuri hutan sepanjang 3 kilometer. 

Tak hanya itu, saat air surut kondisi air menjadi keruh akibat bercampur lumpur. Untuk memakainya pun harus diendapkan terlebih dahulu. 

"Dengan adanya sumber air dan penampungan warga tinggal antre untuk pengisian jerigen. Airnya mencukupi satu kampung," ujarnya. 

Sebelum ada pembangunan sumur dan penampungan, saat kemarau warga kerap mengandalkan bantuan droping air bersih. Namun kini hal itu sudah menjadi masa lalu.

"Untuk mendapatkan air bersih dari bak penampungan warga hanya perlu membayar seikhlasnya untuk pengganti listrik sumur bor. Pihak desa juga tidak membatasi banyak air yang diambil," imbuhnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya