Berita

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya/AJNN

Presisi

16 Mahasiswa yang Diamankan Saat Aksi di DPR Aceh Dikembalikan ke Keluarga

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 02:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh telah membebaskan 16 mahasiswa yang terlibat demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh beberapa waktu lalu. Mereka dikembalikan keluarga masing-masing pada Sabtu (31/8) setelah sempat menjalani pemeriksaan.

"Mereka telah dijemput oleh pihak keluarga serta wali masing-masing, yang ikut didampingi para perangkat desa dan pihak perwakilan kampus," ucap Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya, Ahad (1/9).

Menurut Fadillah, mereka yang dibebaskan termasuk 6 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian terhadap kepolisian.

Sebelum dibebaskan, mahasiswa yang mengaku dari Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR) ini, juga telah membuat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama. Surat pernyataan ditandatangani sekaligus disaksikan langsung oleh seluruh pihak yang datang menjemput mereka.

"Khusus untuk para tersangka, mereka diwajibkan melapor ke Polresta Banda Aceh satu kali dalam seminggu, hingga proses penyidikan nanti selesai," imbuhnya. 

Fadillah pun menegaskan, para demonstran ini tidak pernah ditahan. Mereka, hanya menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan penyidik di bawah pengawasan petugas. 

"Mereka tidak ditahan, hanya berada di ruang pemeriksaan dan dalam pengawasan. Kita menunggu keluarga dan yang lainnya datang untuk menjemput," ungkapnya. 

Pemeriksaan dan pengawasan dilakukan demi keamanan mahasiswa. Pihaknya hanya menjaga mahasiswa tersebut atas persetujuan keluarga.

"Apalagi mereka berasal dari luar Banda Aceh, yakni Lhokseumawe dan ada yang dari Medan, Sumatera Utara," pungkasnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Mudik ke Magelang, Andika Perkasa Disambut Hangat Warga

Minggu, 01 September 2024 | 23:46

Selama Masih Dalam Jadwal, Tes Kesehatan Susulan Pasangan Haru-Dhani Tak Langgar Aturan

Minggu, 01 September 2024 | 23:20

Menhaz Aziz: Pakistan Alami Malnutrisi Akut

Minggu, 01 September 2024 | 22:56

10.085 Polisi akan Amankan PON XXI, Kendaraan Pengawalan Dipasangi GPS

Minggu, 01 September 2024 | 22:33

Fiber Boat Amanah, Lebih Ekonomis Bagi Nelayan

Minggu, 01 September 2024 | 22:22

Sebut Mulyono Biang Kerok Penjegalan PDIP Sedang Dompleng Pemilih Anies Baswedan

Minggu, 01 September 2024 | 21:34

Keberlanjutan Khofifah-Emil Diyakini Bawa Jatim Lebih Maju

Minggu, 01 September 2024 | 21:08

GAMKI Dukung Pengamanan Polri Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

Minggu, 01 September 2024 | 21:07

Tak Terlibat Kasus Tambang, Edy Rahmayadi- Hasan Sagala Bakal ‘Merdeka’ Pimpin Sumut

Minggu, 01 September 2024 | 20:56

BPI KPNA Ingin Peredaran Kosmetik Lebih Aman

Minggu, 01 September 2024 | 20:53

Selengkapnya