Sudirman Said menegaskan dirinya tak terkait dengan poster pembentukan partai politik baru/Istimewa
Wacana pembentukan partai politik atau organisasi kemasyarakatan (ormas) usai Anies Baswedan gagal maju pada Pilkada 2024 menyeret nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia 2014–2016, Sudirman Said.
Sudirman Said pun menegaskan dia sama sekali tidak terlibat dalam urusan politik praktis untuk saat ini. Sehingga dia membantah masuk dalam jajaran tokoh yang ikut mendukung pembentukan parpol bersama Anies.
"Melalui pemberitaan media, saya mendengar Pak @aniesbaswedan sedang mempertimbangkan pembentukan ormas atau parpol, setelah tidak ikut pilkada 2024. Saya doakan semoga langkah-langkah beliau ke depan dimudahkan," ucap Sudirman Said melalui akun X pribadinya, Minggu malam (1/9).
"Namun, saya tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, seperti publikasi terlampir," sambungnya.
Sudirman Said pun menyebut sejak Pilpres 2024 selesai, dirinya tidak mengikuti kegiatan politik praktis apapun. Terlebih saat ini dia tengah fokus mengikuti proses seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Semoga Tuhan membimbing dan memberkahi segala ikhtiar untuk perbaikan negeri tercinta. Amiin YRA," pungkasnya.
Sementara itu, Anies pun sudah mengklarifikasi soal informasi pembentukan partai politik atau ormas yang belakangan marak di media sosial. Bahkan dalam informasi yang beredar ada nomor rekening sebagai tempat mengumpulkan sumbangan.
"Saya tegaskan itu semua bukan dari saya, dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga," jelas Anies dalam sebuah video, Sabtu (31/8).
"Saya paham antusiasme itu luar biasa besar. Tapi, harap hati-hati, harap kritis. Dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu 31 Agustus 2024, belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun," tegasnya.