Berita

Sudirman Said menegaskan dirinya tak terkait dengan poster pembentukan partai politik baru/Istimewa

Politik

Sudirman Said Bantah Ikut Pembentukan Parpol Baru

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 01:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana pembentukan partai politik atau organisasi kemasyarakatan (ormas) usai Anies Baswedan gagal maju pada Pilkada 2024 menyeret nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia 2014–2016, Sudirman Said.

Sudirman Said pun menegaskan dia sama sekali tidak terlibat dalam urusan politik praktis untuk saat ini. Sehingga dia membantah masuk dalam jajaran tokoh yang ikut mendukung pembentukan parpol bersama Anies.

"Melalui pemberitaan media, saya mendengar Pak @aniesbaswedan sedang mempertimbangkan pembentukan ormas atau parpol, setelah tidak ikut pilkada 2024. Saya doakan semoga langkah-langkah beliau ke depan dimudahkan," ucap Sudirman Said melalui akun X pribadinya, Minggu malam (1/9). 

"Namun, saya tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, seperti publikasi terlampir," sambungnya.

Sudirman Said pun menyebut sejak Pilpres 2024 selesai, dirinya tidak mengikuti kegiatan politik praktis apapun. Terlebih saat ini dia tengah fokus mengikuti proses seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Semoga Tuhan membimbing dan memberkahi segala ikhtiar untuk perbaikan negeri tercinta. Amiin YRA," pungkasnya.

Sementara itu, Anies pun sudah mengklarifikasi soal informasi pembentukan partai politik atau ormas yang belakangan marak di media sosial. Bahkan dalam informasi yang beredar ada nomor rekening sebagai tempat mengumpulkan sumbangan.

"Saya tegaskan itu semua bukan dari saya, dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga," jelas Anies dalam sebuah video, Sabtu (31/8).

"Saya paham antusiasme itu luar biasa besar. Tapi, harap hati-hati, harap kritis. Dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu 31 Agustus 2024, belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun," tegasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya