Berita

Paus Fransiskus/Net

Nusantara

Polri Siap Jaga Kondusivitas Kedatangan paus Fransiskus di Indonesia

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2024 | 19:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dalam hitungan hari, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi kunjungan bersejarah Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, yang dijadwalkan akan tiba pada 3 September 2024. 

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kuat akan komitmen negara dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Kunjungan Paus Fransiskus ini akan menjadi yang pertama kali dalam sejarah Indonesia. Oleh karena itu, persiapan yang matang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, dan pihak keamanan, untuk memastikan kunjungan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Semua stakeholder telah menyatakan komitmen penuh untuk menjaga kondusivitas selama kunjungan Paus Fransiskus berlangsung.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kerukunan nasional. Dalam beberapa kesempatan, Presiden menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memperkuat semangat toleransi yang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia.

“Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia adalah bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa yang terbuka dan menghargai perbedaan. Ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah model dari kerukunan antarumat beragama,” ujar Presiden Joko Widodo.

Dalam rangka mempersiapkan kedatangan Paus Fransiskus, berbagai langkah strategis telah diambil oleh pemerintah. Karopenmas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan pihak Kepolisian dan pemerintah lokal juga telah memastikan bahwa seluruh rencana keamanan telah dipersiapkan secara matang.

“Penempatan personel keamanan di titik-titik strategis dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi akan mendukung kelancaran acara ini. Selain itu, langkah-langkah pencegahan radikalisasi juga akan terus diperkuat untuk mengantisipasi potensi ancaman yang mungkin timbul,” katanya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Mudik ke Magelang, Andika Perkasa Disambut Hangat Warga

Minggu, 01 September 2024 | 23:46

Selama Masih Dalam Jadwal, Tes Kesehatan Susulan Pasangan Haru-Dhani Tak Langgar Aturan

Minggu, 01 September 2024 | 23:20

Menhaz Aziz: Pakistan Alami Malnutrisi Akut

Minggu, 01 September 2024 | 22:56

10.085 Polisi akan Amankan PON XXI, Kendaraan Pengawalan Dipasangi GPS

Minggu, 01 September 2024 | 22:33

Fiber Boat Amanah, Lebih Ekonomis Bagi Nelayan

Minggu, 01 September 2024 | 22:22

Sebut Mulyono Biang Kerok Penjegalan PDIP Sedang Dompleng Pemilih Anies Baswedan

Minggu, 01 September 2024 | 21:34

Keberlanjutan Khofifah-Emil Diyakini Bawa Jatim Lebih Maju

Minggu, 01 September 2024 | 21:08

GAMKI Dukung Pengamanan Polri Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

Minggu, 01 September 2024 | 21:07

Tak Terlibat Kasus Tambang, Edy Rahmayadi- Hasan Sagala Bakal ‘Merdeka’ Pimpin Sumut

Minggu, 01 September 2024 | 20:56

BPI KPNA Ingin Peredaran Kosmetik Lebih Aman

Minggu, 01 September 2024 | 20:53

Selengkapnya