Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Al Arabiya

Dunia

Zelensky Desak AS Izinkan Ukraina Serang Rusia Lebih Dalam

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2024 | 15:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul keberhasilan Ukraina menguasai banyak wilayah di Kursk, Presiden Volodymyr Zelensky mendesak agar Amerika Serikat mengizinkan mereka menyerang Rusia lebih dalam.

Dalam sebuah pernyataan, Zelensky mengatakan bahwa bom udara berpemandu Rusia telah menewaskan enam orang dan melukai 97 orang di Kharkiv, Ukraina akhir pekan ini.

Menurutnya, serangan itu hanya bisa dicegah jika Ukraina mampu menyerang  lapangan udara, pangkalan militer dan logistik Rusia dengan bantuan senjata Barat.


"Membersihkan langit Ukraina dari bom udara berpemandu Rusia akan menjadi langkah kuat untuk memaksa mereka mengakhiri perang dan mencapai perdamaian yang adil," ujarnya seperti dimuat Reuters pada Minggu (1/9).

Zelensky memohon agar mitranya yakni AS, Inggris, Prancis, dan Jerman mendukung pasukan Ukraina melancarkan serangan lebih dekat ke wilayah Rusia.

"Kami membutuhkan izin untuk kemampuan jarak jauh dan peluru serta rudal jarak jauh Anda," kata dia.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan bahwa lapangan udara Rusia yang digunakan untuk menyerang kota-kota Ukraina berada dalam jangkauan serangan yang dalam.

“Kami telah menjelaskan kemampuan seperti apa yang kami butuhkan untuk melindungi warga dari teror Rusia yang dilakukan Rusia kepada kami, jadi saya harap kami didengarkan,” kata Umerov yang baru melakukan pertemuan dengan pejabat dan pakar AS.

Zelensky diperkirakan akan menyampaikan permohonan serupa secara langsung selama kunjungannya di AS bulan depan.

Dia dijadwalkan bertemu Presiden Joe Biden menjelang akhir masa jabatannya di Ruang Oval, dan menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB di New York.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya