Berita

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (31/8)/RMOL

Politik

Prabowo Sindir Cak Imin dan Syaikhu soal Kawan Lama yang Kembali

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2024 | 00:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada momen tak biasa saat Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyapa seluruh tamu undangan yang hadir dalam Apel Kader Gerindra yang merupakan rangkaian acara Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (31/8). 

Momen itu terjadi saat Prabowo menyapa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Presiden PKS Ahmad Syaikhu hingga Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. 

Prabowo menyindir dengan pantun untuk ketiga Ketum parpol yang baru bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, ketiga parpol itu tidak mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu. 

“Dari PKB, saudara Muhaimin Iskandar, khusus untuk Pak Muhaimin ada pantun. ‘Satu dua cempaka biru. Tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru. Kawan lama dilupa jangan’,” ucap Prabowo disambut riuh tawa hadirin. 

Prabowo lantas menyebut bahwa dirinya pernah memprediksi bahwa Cak Imin akan membawa partainya merapat ke KIM. 

“Prabowo Subianto kalau ngeramal biasanya kejadian, saya meramalkan pasti Muhaimin akan bersama kita lagi,” selorohnya. 

Cak Imin pun tampak terbahak mendengar pernyataan Prabowo tersebut.  

Setelah menyapa Cak Imin, Prabowo pun menyapa Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dia pun menyebut bahwa pantun yang diberikan kepada Cak Imin juga berlaku untuk PKS. 

“Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu, pantun itu berlaku juga itu yang tadi,” selorohnya lagi. 

Lalu, Prabowo juga menyinggung Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Dia mewanti-Wanto agar PPP tidak lagi ngebelot ketika sudah menjadi bagian dari pemerintahan. 

“PPP, saudara Mardiono. Kawan lama juga itu. Awas pergi lagi lo,” kata Prabowo sambil tertawa.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya