Berita

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily/ist

Politik

Ace Hasan: Golkar Institute Menjaga Agar Politik Tetap Waras

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 23:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meski Partai Golkar baru saja menyelesaikan Musyawarah Nasional XI (Munas), tetapi tidak membuat pendidikan politik berhenti.

Begitu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily saat menutup Executive Education Program for Young Political Leaders (YPL) ke-16 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (26/8).

Menurut Ace, pendidikan politik melalui Golkar Institute tetap dan akan terus berjalan di tengah dinamika internal Golkar. Dengan begitu, Golkar akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin teknokratik.

"Politik boleh berganti, tapi mencetak kader teknokrat, kader kompeten Golkar, tetap harus diwujudkan. Kita, Golkar Institute terus menjaga agar politik tetap waras," kata Ace.

Pada pendidikan politik Golkar Institute, peserta tidak hanya dibekali dengan materi tentang politik, ekonomi dan kepemimpinan.

Tetapi, kata Ace, juga secara spesifik mengenai ekonomi hijau, kelestarian lingkungan hidup hingga perubahan iklim. 

Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, isu ini kurang banyak mendapat perhatian sehingga Golkar Institute secara khusus memasukkan pembahasan itu dalam materi-materi pendidikan.

"Isu politik dalam negeri, penting. Tapi ada juga yang penting seperti ekonomi hijau, isu lingkungan, perubahan iklim. Terkadang itu kurang menjadi perhatian," tuturnya.

"Di Golkar Institute teman-teman disodorkan wawasan dan pengetahun agar kita memiliki kesadaraan, bahwa politik dibutuhkan untuk merespons perubahan yang akan datang," pungkasnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

UPDATE

LSKRI Minta Presiden Terpilih Perhatikan Isu Uighur

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 17:32

Tahanan Tewas Usai Dilimpahkan ke Rutan Cilodong

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 17:22

Tornado Hantam Twin Cities, Ratusan Rumah Rusak dan Ribuan Warga tanpa Listrik

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:55

SGU Culture Trip, Mengenalkan Budaya Indonesia ke Mahasiswa Internasional

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:47

Karir Politik Anies Tak Akan Berakhir Menyedihkan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:40

Universal Rilis Gambar Pertama Film "Jurassic World Rebirth"

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:37

Ditawari Jadi Menteri Era Prabowo, Hashim Tegas Menolak

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:22

Mahfud MD Wanti-wanti Upaya Jokowi Menunda Peralihan Jabatan Presiden

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:54

Aliran Modal Asing Rp6,21 T Banjiri RI di Pekan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:38

Bopet Uda Amak Den Hadirkan Cita Rasa Masakan Padang yang Otentik di Jakarta

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:37

Selengkapnya