Berita

Pentolan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer/RMOL

Politik

Noel:

PDIP Hadapi Kekalahan Pakai Cara Picik

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 13:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Narasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menuding ada intervensi Istana dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jabar dinilai sebagai fitnah keji.

Pentolan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer memaknai, narasi yang dibangun Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono yang mengambinghitamkan Presiden Jokowi atas kegagalan Anies maju di Pilgub Jabar lantaran PDIP tak mau dianggap kalah.

"Kalau kekalahan di depan mata, pilihannya adalah memfitnah atau sebarkan kebohongan berkali-berkali. Maka, itu akan menjadi kebenaran," kata Noel, sapaan Immanuel kepada redaksi, Sabtu (31/8).


Jika tidak mampu menghadirkan calon kuat, seharusnya partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu cukup mengakuinya tanpa harus menyerang pihak eksternal. Apalagi menyerang Presiden Joko Widodo yang belum terbukti ikut cawe-cawe.

Namun sayangnya, sikap gentle justru tidak ditunjukkan elite PDIP dan malah menuding Kepala Negara dengan sebutan Mulyono sebagai dalang penjegalan Anies maju di Pilkada Jabar.

"Itulah cara picik dan licik para politisi busuk yang hari ini sedang menghadapi kekalahan," tandasnya.

Anies Baswedan sebelumnya digadang-gadang akan diusung PDIP pada Pilkada Jabar. Namun di detik-detik terakhir pendaftaran, PDIP justru mengusung pasangan Jeje-Ronal.

Yang membuat heboh, Ono menyebut partainya hampir mengusung Anies Baswedan namun dijegal oleh Mulyono, nama kecil Presiden Joko Widodo.

"Pak Anies mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies didukung PDIP. Ya, Mulyono dan geng. Tulis saja Mulyono," kata Ono, Kamis (29/8).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya