Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Phapros Rugi Rp49 Miliar di Semester I-2024

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 13:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten farmasi yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk,  PT Phapros Tbk (PEHA), membukukan rugi bersih Rp49,5 miliar di semester I - 2024. 

Angka itu melorot 739 persen dibanding periode sama pada tahun lalu. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar emiten produsen Antimo tersebut terjun bebas menjadi Rp59 dari posisi sama tahun lalu surplus Rp9. 

Penjualan bersih tercatat Rp367,81 miliar, turun sebanyak 33,71 persen dari posisi sama tahun lalu yang tercatat Rp554,91 miliar. 


Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, yang dikutip Sabtu (31/8), Perseroan mencatat efisiensi pada beban pokok pendapatan yang turun sebesar 26 persen seiring penurunan penjualan dari Rp276 miliar menjadi Rp205 miliar.

Laba kotor tercatat Rp162,5 miliar, anjlok 41,70 persen dari periode sama tahun lalu Rp278,75 miliar. 

Beban keuangan Rp31,72 miliar, bertambah dari Rp30,14 miliar. Rugi sebelum pajak terakumulasi senilai Rp62,12 miliar, mengalami pembengkakan 666,78 persen dari episode sama tahun lalu dengan laba Rp10,96 miliar. Rugi periode berjalan Rp49,84 miliar, drop dari laba Rp7,74 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp720,47 miliar, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp770,32 miliar. Defisit Rp49,46 miliar, drop dari akhir tahun lalu surplus Rp5,95 miliar. Total liabilitas Rp1 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp995,56 miliar. Jumlah aset Rp1,72 triliun, susut dari Rp1,76 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya