Pemerintah Jepang menaikkan penilaian ekonomi bulanannya untuk pertama kalinya dalam 15 bulan, dengan mengutip tanda-tanda pemulihan konsumsi.
Kantor Kabinet Jepang mengatakan dalam laporannya pada Agustus, bahwa ekonomi pulih dengan kecepatan sedang.
"Perekonomian Jepang pulih dengan kecepatan sedang, meskipun tampaknya masih terhenti di beberapa bagian," kata Kantor Kabinet, menaikkan penilaian untuk pertama kalinya sejak Mei 2023, dikutip dari
The Business Times, Sabtu (31/8).
Konsumsi meningkat karena dampak penghentian pengiriman di beberapa produsen mobil mulai mereda, kata pemerintah. Peningkatan pendapatan rumah tangga yang dapat dibelanjakan, ditambah dengan pemotongan sementara pajak pendapatan dan pajak penduduk, juga membantu konsumsi.
Namun, panas ekstrem musim panas ini menghasilkan hasil konsumsi yang beragam, kata laporan itu. Sementara permintaan untuk AC, payung, dan es krim meningkat, lalu lintas pelanggan di taman hiburan dan restoran menurun.
Laporan tersebut juga mengantisipasi penurunan harga impor, terutama karena koreksi terkini dalam tren melemahnya Yen.
Pemerintah juga merevisi penilaiannya untuk pembangunan perumahan untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
Awal bulan ini, data pemerintah menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh jauh lebih cepat dari perkiraan sebesar 3,1 persen pada kuartal kedua. Pemulihan setelah kemerosotan di awal tahun sebagian besar disebabkan oleh peningkatan konsumsi yang kuat.
Gambaran ekonomi yang membaik yang digambarkan dalam laporan memberikan beberapa dukungan untuk keputusan Bank of Japan (BOJ) pada Juli guna menaikkan suku bunga dan memangkas pembelian obligasi sebagai langkah pengetatan.