Berita

Anies Baswedan saat memberikan keterangan di akun instagram @aniesbaswedan/Ist

Politik

Sering Jadi Tempat Curhat Warga Jakarta Bikin Anies Menyesal Tak Bisa Maju Pilkada

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 07:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku menyesal lantaran tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk periode 2024-2029.

“Mungkin ada yang tanya, 'Pak Anies, ada enggak ada penyesalan tidak mengikuti pilkada ini?"" tanya Anies dalam akun YouTube miliknya dengan judul “Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024”, Jumat malam (30/8).

"Kalau saya ditanya ada penyesalan atau tidak, ya, ada, penyesalan itu,” sambung Anies.


Penyesalan itu karena dirinya tidak lagi bisa mewujudkan berbagai aspirasi warga, salah satunya warga kampung miskin.

Selama ini, masih banyak warga  yang datang kepadanya untuk mengadu. Terlebih saat awal-awal dirinya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Salah satunya adalah kondisi warga Kampung Bayam di dekat Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, yang hingga saat ini masih terlantar.

"Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak tolong ini dituntaskan', berat rasanya kalau mereka tak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya," kata Anies.

Anies kemudian menyampaikan permintaan maaf. 

“Para saudara-saudara semua, warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota. Saya minta maaf karena tidak bisa membantu,” kata Anies.

Anies gagal maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024, karena tak mendapat dukungan dari partai politik dan juga tidak maju dalam jalur independen.

Namun begitu, Anies mengungkapkan bahwa ia akan terus mencari jalan lain untuk berjuang memperbaiki kondisi masyarakat miskin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya