Berita

Tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./Bumiresources (dot)com

Bisnis

Naik 7 Persen Produksi Batu Bara BUMI Capai 37,7 Juta Metrik Ton di Semester I - 2024

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT BUMI Resources, Tbk (BUMI) berkontribusi besar dalam ketersediaan listrik bagi Tanah Air dengan harga terjangkau. 

Sejauh ini, BUMI menyumbang 1/6 porsi batu bara yang digunakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber energi.

Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava, mengatakan, batu bara masih berperan besar dalam ketersediaan suplai listrik dengan harga murah di Indonesia. 

"Di dalamnya, BUMI sendiri memiliki kontribusi yang tidak sedikit, selaras dengan cakupan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara yang melampaui angka 25 persen," katanya, di Jakarta, dikutip Sabtu (31/8). 

Saat ini, sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih mengandalkan batu bara sebagai bahan bakar termurah, terutama di kawasan Asia. Begitu pula di Indonesia, produksi listrik dengan harga terjangkau masih memerlukan batu bara sebagai sumber energi utama.

Melalui anak usahanya, BUMI menyuplai batu bara sekitar 21 sampai 22 juta metrik ton untuk kebutuhan domestik pada 2023, atau sekitar 28 persen dari total produksi tahun tersebut yaitu 77,8 juta metrik ton.

Pada semester I - 2024, BUMI memproduksi batu bara sebesar 37,7 juta metrik ton, naik sebesar 7 persen dibanding tahun lalu sebesar 35,4 juta metrik ton.

BUMI memiliki anak perusahaan pertambangan batu bara, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Provinsi Kalimantan Timur, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) di Kalimantan Selatan, dan PT Pendopo Energi Batubara di Sumatera Selatan.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

UPDATE

Investor Kripto Galang Dana untuk Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 08:00

Wamen Suahasil: Kelompok Kelas Menengah Penting untuk Perekonomian Indonesia

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:45

Wall Street Menguat: Dow Jones Catat Rekor Baru

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:38

Sering Jadi Tempat Curhat Warga Jakarta Bikin Anies Menyesal Tak Bisa Maju Pilkada

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:17

Naik 7 Persen Produksi Batu Bara BUMI Capai 37,7 Juta Metrik Ton di Semester I - 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:00

Diharapkan PDIP Jadi Timses Pramono-Rano, Anies: Kita Lihat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:46

Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Gerindra

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:24

Gara-gara Udeng, Rm Fadjar jadi Tak Sempat Makan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:58

Koalisi Partai Non-Parlemen Cabut Dukungan bagi Novriwan-Nadirsyah

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:42

Diusung Koalisi Besar, Paslon Afif-Husein Optimistis Raih 81 Persen

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:22

Selengkapnya