Berita

Dirut Jakarta Futures Exchange (JFX),Stephanus Paulus Lumintang (ketiga dari kiri), bersama perwakilan 3 partner strategis yakni SMM Information & Technology, M-DAQ Global Pte, dan Onyx Capital Group dalam konferensi pers acara Anniversary ke-25 bertema “Million Dreams In a Journey, 25 Years Of Achievements” di Grand Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (30/8)/RMOL

Bisnis

Perluas Jaringan dan Pasar, JFX Kolaborasi dengan 3 Partner Bisnis di Usia 25 Tahun

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 23:48 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jakarta Futures Exchange (JFX) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 3 partner strategis yakni SMM Information & Technology M-DAQ Global Pte dan Onyx Capital Group. Kerjasama ini adalah upaya untuk meningkatkan inovasi di kancah internasional.

Penandatanganan digelar bertepatan dengan acara Anniversary ke-25 bertema “Million Dreams In a Journey, 25 Years Of Achievements” yang diselenggarakan di Grand Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).

Turut hadiri Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan, serta berbagai pemangku kepentingan dari industri perdagangan berjangka, baik domestik maupun Internasional.

"Ini (kerja sama) bertujuan untuk memperkuat inovasi produk di JFX dan meningkatkan eksposur JFX di kancah internasional. Khususnya di pasar global yang semakin terintegrasi, serta mengembangkan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia," kata Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang, Jumat (30/8).

Lanjut Paulus, dengan kolaborasi bersama SMM Information & Technology dapat membuka akses yang lebih luas ke pasar Internasional. Apalagi, fokus utama JFX adalah memperluas jaringan di luar negeri. 

Sedangkan, kerjasama dengan M-DAQ Global Pte Ltd dapat mendukung integrasi teknologi keuangan yang lebih modern.

"Kemudian kerjasama dengan Onyx Capital Group diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memperkuat ekosistem perdagangan berjangka di industri melalui JFX," jelas Paulus.

Melalui kolaborasi ini, Paulus ingin membuktikan komitmen JFX yang terus berinovasi dan berkembang. 

"Tujuan dari acara ini bukan hanya untuk perayaan pencapaian JFX yang ke 25 tahun, namun kami berjanji untuk terus maju bersama dan berkomitmen memajukan industri PBK ini. Dengan diadakannya MoU ini kami sangat betul-betul memilih partner yang memiliki tujuan, visi, misi yang satu tujuan dengan kami dalam membangun pasar global," tuturnya.

MoU ini juga selaras dengan fungsi utama JFX atau Bursa Berjangka Jakarta dalam menyediakan fasilitas bagi para anggotanya untuk bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditentukan, melalui interaksi yang efisien dan berdasarkan permintaan serta penawaran dalam sistem perdagangan elektronis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya