Berita

Karo PID Divhumas Polri Brigjen Tjahyono Saputro memberikan keterangan pers usai Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menggelar tactical floor game (TFG) Operasi Tribrata Jaya 2024 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (30/8)./RMOL

Nusantara

Polri Gelar TFG Guna Amankan Kegiatan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 22:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya menggelar tactical floor game (TFG) Operasi Tribrata Jaya untuk pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Internasional Sustainability Forum (ISF) 2024 hari ini Jumat (30/8).

Karo PID Divhumas Polri Brigjen Tjahyono Saputro mengatakan kegiatan pengamanan akan dilaksanakan pada tanggal 2 September hingga 7 September 2024 dengan melibatkam 4.730 personel.

“Personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel,” kata Tjahyono kepada wartawan, Jumat (30/8).


Tjahyono pun merinci jumlah personel yang bertugas yakni, 1.210 personel dari Mabes Polri dan 3.520 personil jajaran Polda Metro Jaya.

Selain Polri, dalam pengamanan juga melibatkan lintas instansi.

“Dalam operasi ini kita juga bekerja sama dengan Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI, yang mana dalam pelaksanaan nanti, TFG gabungan akan dilaksanakan di Cilangkap pada tanggal 1 September 2024,” kata Tjahyono.

Dalam TFG yang dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), polisi telah membuat berbagai skenario penanganan dalam pelaksanaan kegiatan.

“Dalam latihan TFG sudah diskenariokan apa-apa kemungkinan yang terburuk terjadi, mulai dari gangguan terorisme, kemudian unjuk rasa terhadap orang-orang yang mungkin tidak berkenan kehadiran ini, termasuk juga dengan adanya gempa bumi apabila ini terjadi. Tetapi kita berdoa semoga hal-hal yang tadi kita skenariokan tidak terjadi,” kata Tjahyono.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya