Berita

Ketua Harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco/RMOL

Publika

Jalan Sepi Dasco

OLEH: HARIQO WIBAWA SATRIA
JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 19:55 WIB

JALAN sepi jarang dilalui orang. Siapa yang berjalan di situ seringkali diremehkan, kurang dikenali karena jauh dari kamera dan keramaian.

Sufmi Dasco Ahmad atau Bang Dasco pernah mengalami itu, namun ia terus melangkah.

Di tengah jalan seseorang bertanya, "cita-cita pribadi Bang Dasco itu apa sebenarnya?"


Dasco menjawab, "cita-cita saya sama dengan kebanyakan orang, yaitu Prabowo Presiden."

Zona Tidak Nyaman


Setelah salaman di kondangan, umumnya kita mengambil hidangan, lalu mencari kawan yang sepemahaman untuk bersama-sama minum dan makan. Itulah zona nyaman.

Sufmi Dasco Ahmad berbeda, dia menjumpai orang-orang yang dianggap publik berseberangan.

Duduk, ngopi menikmati ketan dan gorengan. Ini zona tidak nyaman bagi orang kebanyakan.

Dasco menjumpai Jumhur Hidayat, Habib Rizieq Shihab, keluarga aktivis 1998, Syahganda Nainggolan dan banyak sekali tokoh yang acap dinilai orang menimbulkan pertentangan. Ia senang sekali ketika diundang oleh Laskar Trisakti 08.

Dasco juga sering menemui para demonstran, di lapangan, menghormati aspirasi mereka, menjadikan dirinya sebagai jaminan untuk para aktivis yang ditahan.

Jauh banget sebelumnya, Bang Dasco ikut mempertemukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo di MRT dalam rangka rekonsiliasi.

Akhirnya, persatuan Jokowi dan Prabowo dan golongan pro kepentingan nasional menjadi jalan tengah yang berhasil menang di hati masyarakat dalam Pilpres 2024.

Doa ulama kharismatik KH Maimun Zubair yang diceritakan Gus Baha akhirnya menjadi kenyataan.

Orang yang hanya memahami kepentingan dan sejarah organisasinya, maka akan sangat mungkin memilih zona nyaman. Dia fanatik pada sejarah kecil.

Sedangkan orang yang berusaha menghayati api sejarah, UUD 45 dengan empat tujuan nasional dan internasional, maka dia akan hadir di zona yang tidak nyaman, demi persatuan.

Statistik dan data memang seringkali memperlihatkan perbedaan, namun seorang yang berjiwa statesman (negarawan) akan senantiasa melihat perbedaan sebagai sebuah kekuatan.

Penulis adalah Direktur Eksekutif Komunikonten

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya