Berita

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat/Ist

Politik

Ini Skenario Tes Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 11:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat diilih menjadi rumah sakit untuk memeriksa kesehatan jasmani dan rohani bagi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi DKI Jakarta. 

KPU DKI Jakarta menjadwalkan pemeriksaan kesehatan  mulai dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 sampai 2 September 2024.

Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati mengatakan, pihaknya mendapatkan amanah besar untuk memeriksa kesehatan Cakada. 

Hal ini merupakan bagian dari proses pemilihan umum yang transparan dan bertanggung jawab untuk memastikan calon pemimpin dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.

"Karena itu, kami di RSUD Tarakan Jakarta telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat matang," kata Dian pada Jumat (30/8).

Dian mengatakan, RSUD Tarakan telah menyediakan tim medis yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. 

Sejumlah dokter spesialis terkemuka, teknisi berpengalaman, dan staf pendukung dengan pelayanan prima telah siap untuk melaksanakan pemeriksaan ini dengan penuh profesionalisme dan keakuratan.

"Kami menyiapkan seluruh jajaran dokter spesialis dan sub-spesialis terbaik yang kami miliki untuk dapat melaksanakan tugas yang besar ini sebagai bagian komitmen bersama untuk menyukseskan kegiatan Pemilihan Kepada Daerah di  DKI Jakarta," kata Dian.
 
Dian memastikan semua tahapan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan menjaga privasi serta kerahasiaan hasil pemeriksaan dengan sebaik-baiknya. 

Proses pemeriksaan kesehatan mencakup serangkaian tes kesehatan komprehensif, meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan evaluasi kesehatan mental.

"Harapan kami adalah agar pemeriksaan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang objektif," kata Dian.
 
Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Tarakan dr. Djati Sagoro menambahkan, pemeriksaan kesehatan pasangan Cakada akan dilakukan maraton dari pagi hingga sore hari. 

Pemeriksaan menggunakan metode analisis, wawancara, dan laboratorium dengan berbagai alat untuk telinga, hidung, jantung, serta seluruh badan.

"Jadi, pemeriksaan yang dilakukan sangat banyak. Kami melakukan pemeriksaan dengan menjunjung tinggi netralitas, tidak berpihak pada pelaksanaan dan hasil, serta menjunjung tinggi profesionalisme," kata Djati.
 
Adapun tim pemeriksa kesehatan Cakada di RSUD Tarakan terbagi menjadi dua tim, yaitu:

A. Tim Penilai Kesehatan, yang terdiri atas:

1. Tim penilai kesehatan jasmani sebanyak 14 orang

2. Tim penilai kesehatan rohani sebanyak 2 orang

3. Tim penilai kesehatan status penyalahgunaan narkoba sebanyak 6 orang

B. Tim Pendukung Pemeriksa Kesehatan sebanyak 19 orang.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya