Berita

Acara Indonesia Womenpreneur Conference (IWC) 2024 bertajuk "Business Level Up" di Jakarta/Ist

Bisnis

Perum Bulog Siap Kolaborasi Ciptakan Ketahanan Pangan Bersama Wirausaha Wanita

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 10:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tantangan berwirausaha pada saat ini tidak mudah, selain kompetisi yang dihadapi, keadaan ekonomi dan geopolitik dunia, juga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang harus disikapi dengan kreativitas karakter wirausaha yang positif.

Begitu dikatakan Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Sonya Mamoriska Harahap dalam acara Indonesia Womenpreneur Conference (IWC) 2024 bertajuk "Business Level Up" di Jakarta.

Sonya mengatakan sebagai perusahaan rantai pasok pangan terdepan di Indonesia, Perum Bulog siap berkolaborasi dan mendukung wirausaha kuliner melalui program transformasi dan kolaborasi kreatif.


Sonya mengutip data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, di mana 65 persen usaha UMKM didominasi kepemilikannya oleh perempuan dan 54 persen usaha kreatif juga dimiliki oleh perempuan.

"Perum Bulog siap berkolaborasi dan bahkan menjadi mitra demi terciptanya ketahanan pangan sekaligus dengan kepiawaian dan pengalaman kami pada rantai pasok pangan, kiranya bisa membantu peningkatan usaha para wanita wirausaha," ujar Sonya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8).

Hal serupa juga dikemukakan oleh General Manager Perum Bulog Topan Ruspayandi. Kata dia, konsumen muda saat ini lebih menyukai produk boga yang inovatif, sehat, mudah dan memiliki nilai tambah.

Kata dia, inovasi ini tidak hanya terbatas pada produk itu sendiri, tetapi juga mencakup cara penyajian dan pemasaran melalui platform digital.

"Milenial dan Gen Z lebih responsif terhadap produk yang otentik, namun mereka juga menuntut transparansi dalam proses produksi serta keberlanjutan lingkungan," tuturnya.

Perum Bulog, dengan pengalaman dan jaringannya yang luas, dapat berperan sebagai fasilitator bagi pengusaha untuk menjawab permintaan tersebut.

Dalam memasarkan berbagai produk, selain dari jalur distribusi pasar tradisional, saat ini Perum Bulog telah masuk ke ritel modern maupun ke e-marketplace, termasuk mendirikan jejaring Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjual beragam produk pangan.

Program Rumah Pangan Kita (RPK) oleh Perum Bulog yang diluncurkan pada tahun 2016, sampai saat ini menjaring 20.000 individu atau rumah tangga yang menjadi RPK dengan +/- 5.000 SKU yang terdistribusi ke RPK baik pelayanan melalui Bossfood, Kanwil/Kancap.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya