Berita

Tujuh orang terduga pelaku pencurian sparepart kapal di Perairan Utara Bintan dan Batam diamankan/Dispenal

Pertahanan

7 Pencuri Suku Cadang Kapal Digulung TNI AL

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 09:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tujuh orang terduga pelaku pencurian sparepart atau suku cadang kapal di Perairan Utara Bintan dan Batam, diringkus pada Kamis (29/8). 

Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto menyampaikan kronologis kejadian bermula dari laporan masyarakat pengguna laut tentang adanya tindak kejahatan berupa pencurian sparepart kapal di sepanjang Perairan Bintan dan Batam pada Kamis (29/8).

Lanal Bintan lalu mengerahkan Tim F1QR bersama Satgas Gabungan TNI AL untuk melaksanakan patroli di sekitar perairan Utara Bintan dan Batam. 


Tak berselang lama, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) mencurigai adanya aktivitas kapal pancung dan selanjutnya dilaksanakan pengejaran. 

Saat diberhentikan, ternyat para pelaku telah melakukan kegiatan pencurian sparepart kapal.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain speed pancung dengan mesin tempel 40 PK, 2 buah galah, tali dengan pengaitnya, karung.

Ketujuh pelaku adalah IW sebagai Tekong (47), WW (46), JD (57), OM (28), WS (44), RD (23) dan AA (30) yang semuanya merupakan warga Tanjung Sengkuang, Batam. 

Mereka mengaku akan melakukan pencurian terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan dan Batam atau kapal-kapal-kapal yang lego jangkar di perairan di sekitar wilayah tersebut.

“Dua orang yang berinisial S dan W adalah pelaku-pelaku lama yang sering melakukan pencurian dan sudah menjadi target operasi," kata Letkol Laut Agus dalam keterangan resmi, Jumat (30/8).

Kedua pelaku sering melakukan aksinya dengan cara pemanjatan terhadap kapal-kapal yang melintas di Perairan Bintan dan Batam. 

"Bahkan S merupakan perencana dari kegiatan tersebut, dan sering melakukan aksi pencurian di kawasan itu," katanya.

Pelaku beserta barang bukti diamankan menuju Pos Binpotmar Tanjung Uban untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya