Berita

Danone SN Indonesia Berhasil Mencapai 6000 Hari Tanpa Kecelakaan Kerja/Ist

Bisnis

Danone SN Indonesia Berhasil Mencapai 6000 Hari Tanpa Kecelakaan Kerja

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Budaya kerja yang aman, nyaman, dan sehat, menjadi kunci untuk menekan angka kecelakaan kerja di perusahaan. 

Hal inilah yang menjadi komitmen Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia. Terbukti sejak Maret 2008, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia di Sentul Factory berhasil mencapai 6.000 hari tanpa kecelakaan kerja. 

Pencapaian ini terwujud atas kerja sama yang baik antara perusahaan dengan karyawan dan mitra bisnis. 

Perusahaan pun menggelar acara syukuran yang dihadiri oleh Endri Suprianto, Operations Director Danone SN Indonesia dan Arif Sosiawan, Factory Director Danone SN Indonesia West di Sentul Factory  (28/8). 

"Saya bangga dan mengapresiasi seluruh karyawan di Sentul Factory Danone SN Indonesia. Pencapaian ini dapat kami raih atas kerja sama yang baik juga budaya keselamatan kerja yang bersama-sama dipegang teguh oleh setiap karyawan dan pihak yang terlibat," kata Endri Suprianto, dalam pernyataannya, dikutip Jumat (29/8). 

Ia menambahkan, pencapaian ini menunjukan betapa disiplinnya perusahaan termasuk operasional pabrik dalam menjaga keamanan dan keselamatan dalam beroperasi. 

"Oleh karena itu budaya disiplin ini juga yang kami terapkan dalam kualitas dan keamanan produk kami demi kepentingan terbaik bagi konsumen kami. ” ujar Endri.

Hal senada diungkapkan oleh Arif Sosiawan. Menurutnya, perayaan pencapaian 6000 hari tanpa kecelakaan kerja dilakukan dengan berbagai kegiatan internal yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, di antaranya kompetisi yang berkaitan dengan keselamatan kerja juga kegiatan pemeriksaan kesehatan.

“Pencapaian 6000 hari tanpa kecelakaan kerja juga membawa tanggung jawab yang lebih besar dan menuntut kita untuk terus meneruskan apa yang bagus dan tetap berhati-hati dengan risiko apa yang mungkin dihadapi,” kata Arif.

Sejumlah inisiatif dan program keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dijalankan di Sentul Factory Danone SN Indonesia, di antaranya pembentukan Sub Safety Committee yang melibatkan semua level dan departemen, training yang diadakan secara rutin, observasi safety yang membutuhkan peran aktif seluruh karyawan, program yang dilakukan setiap hari untuk memastikan implementasi safety and quality. 
 
Sentul Factory Danone SN Indonesia juga melakukan verifikasi sistem manajemen K3 oleh pihak ketiga independen. Hal ini juga sejalan dengan misi yang ingin dicapai di Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diadakan setiap tahun, yaitu untuk mempromosikan, menciptakan kesadaran dan menciptakan budaya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. 
 
Program, inisiatif, dan pencapaian yang didapat Sentul Factory Danone SN Indonesia juga mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal, dimana Sentul Factory berhasil meraih Zero Accident Award yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Juga berhasil mendapatkan Platinum Award dari World Safety Organization dalam empat tahun berturut-turut sejak 2021 hingga 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya