Berita

Pertemuan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang digagas Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (27/8)/Ist

Politik

Diskusi Mantan Menko Ekonomi Baik untuk Strategi Keberlanjutan

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 20:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Diskusi antar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang digagas Airlangga Hartarto menuai pujian.

Menurut pengamat kebijakan publik Universitas Padjajaran (Unpad) Yogi Suprayogi Sugandi, pertemuan dan diskusi terbuka mantan Menko Perekonomian sangat positif di masa transisi pemerintahan baru.

Para mantan Menko bisa saling tukar pikiran dan pengalaman demi membangun ekonomi Indonesia lebih baik ke depan. 

"Mereka (mantan Menko Perekonomian) punya berbagai macam pengalaman. Mereka bisa saling bertukar pikiran dalam melihat kebijakan dan proyeksi ekonomi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini bermanfaat untuk strategi keberlanjutan," kata Yogi kepada wartawan, Kamis (29/8).

Pertemuan antar Menko ini juga bisa melahirkan gagasan dan rencana kebijakan untuk isu krusial, yakni meningkatkan potensi kelas menengah sebagai motor utama penggerak ekonomi.  

"Tantangan kita adalah meningkatkan masyarakat kelas bawah ke menengah. Itu butuh strategi berkelanjutan dan harus multisektoral. Pertemuan itu harus diperluas bersama pengusaha serta akademisi agar memunculkan masukan kebijakan," lanjutnya.

Menko Airlangga sebelumnya mengumpulkan sejumlah mantan Menko Perekonomian serta pejabat lain membahas prospek ekonomi dan memperkuat potensi kelas menengah di Jakarta, Selasa (27/8).

Dalam pertemuan tersebut, hadir Menko Ekonomi 2001-2004 Dorodjatun Kuntjoro, Menko periode 2021-2004; Aburizal Bakrie periode 2004-2005, Plt Menko periode Mei-Agustus 2008 Sri Mulyani; Chairul Tanjung periode Mei-Oktober 2014; dan Darmin Nasution periode 2014-2019.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya