Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kemasan Polikarbonat Aman, Ahli Tegaskan BPA Tidak Mudah Bermigrasi

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 20:12 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Unsur Bisfenol A (BPA) dalam kemasan Polikarbonat, termasuk galon, sangat kecil kemungkinannya untuk bermigrasi ke dalam air, bahkan di bawah kondisi penggunaan normal. 

Hal itu disampaikan ahli polimer lulusan University of Applied Science Darmstadt, Jerman, Oka Tan menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait potensi risiko kesehatan dari BPA.

“Unsur BPA dalam produk jadi sangat sedikit, sehingga tidak mungkin Polikarbonat melepaskan BPA dalam jumlah besar,” ujar Oka dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8).


Oka menjelaskan bahwa BPA dalam bentuk polimer pada galon Polikarbonat tidak akan bermigrasi, bahkan saat terjadi benturan, gesekan, atau paparan sinar matahari.

“BPA hanya akan bermigrasi jika kemasan meleleh, tetapi kemasan Polikarbonat tahan panas hingga lebih dari 200 derajat, sehingga hal tersebut tidak mungkin terjadi,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa gesekan selama distribusi tidak akan mempengaruhi bagian dalam galon.

“Gesekan terjadi di bagian luar, bukan di dalam. Jadi, tidak mungkin terjadi migrasi BPA ke dalam air,” jelasnya.

Menurutnya, meski ada kekhawatiran mengenai perubahan ambang batas aman BPA, kenyataannya hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan migrasi BPA dari Polikarbonat yang melebihi ambang batas aman.

“Jika BPA dalam Polikarbonat dianggap berbahaya, kemasan ini sudah lama ditarik dari peredaran. Namun, hingga kini Polikarbonat masih diizinkan oleh FDA di Amerika Serikat dan badan pengawas di negara-negara lain, termasuk Indonesia,” jelasnya.

Oka menduga bahwa isu mengenai bahaya BPA mungkin dipicu oleh persaingan bisnis, mengingat hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kasus migrasi BPA yang melebihi ambang batas aman di negara manapun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya