Berita

Latihan gabungan Basarnas terkait situasi darurat laut/Ist

Nusantara

Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 19:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Latihan gabungan digelar Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama TNI AL, TNI AD, dan Polairud di kawasan perairan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (29/8).

Latihan gabungan ini difokuskan menghadapi situasi darurat medan laut Karuna Nisevanam Top Drill Exercise dengan menggandeng tiga kantor SAR, yakni Surabaya, Denpasar, dan Mataram. Termasuk menggandeng Pemkab Banyuwangi, Kementerian BUMN, dan ASDP Banyuwangi.

"Ini merupakan latihan gabungan antar unsur SAR. Para peserta akan dilatih dalam penanganan dan pertolongan kecelakaan kapal terbakar dan di situasi darurat medan laut," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Kusworo diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.


Simulasi penyelamatan tersebut menggunakan dua skema, yakni menggunakan Kapal Rescuer RB 220 Mataram dan evakuasi korban menggunakan dua helikopter.

"Simulasi ini mengikuti skenario kecelakaan kapal yang terbakar di perairan Banyuwangi. Dalam skenario tersebut, Kapal Rescuer RB 220 Mataram akan bertindak sebagai unit utama melakukan penyelamatan dan pemadaman kebakaran," jelas Kepala Basarnas.

Selain itu, dua helikopter akan digunakan untuk evakuasi korban terluka atau terperangkap di dalam kapal. Simulasi ini bagian dari serangkaian latihan yang bertujuan untuk menguji respons cepat dan efektif tim penanggulangan bencana terhadap kecelakaan kapal dan situasi darurat di laut.

"Tujuan utamanya memastikan tim SAR siap secara teknis dan psikologis menghadapi berbagai situasi darurat di laut. Selain itu juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," urainya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah menyebut simulasi itu penting untuk memberikan pertolongan keselamatan masyarakat Banyuwangi, khususnya di perairan Ketapang.

"Kami sangat mengapresiasi Basarnas yang memberikan pelatihan ini di Banyuwangi. Apalagi pelabuhan penyeberangan kami tersibuk kedua di Indonesia," ujar Sugirah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya