Berita

Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin ditunjuk sebagai Kapolda Papua/Ist

Presisi

Brigjen Patrige Renwarin jadi Kapolda Papua

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 19:11 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin sebagai Kapolda Papua.

Brigjen Patrige menjadi Kapolda Papua menggantikan Komjen Mathius D Fakhiri.

“Pergeseren itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri tentang mutasi jabatan Polri Nomor ST/1845/VIII/KEP./2024 tertanggal 28 Agustus 2024 ditandatangani SDM Kapolri,” ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Kamis (29/8).


Brigjen Patrige sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua. Sementara Komjen Matius pensiun karena ingin maju calon Gubernur Papua di Pilkada 2024.

“Kapolri juga melakukan pergantian kepada Wakapolda Papua yang sebelumnya dijabat Brigjen Patrige selanjutnya dijabat oleh Brigjen Faizal Ramdani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satgas Ops Damai Cartenz,” kata Benny.

Brigjen Patrige adalah seorang perwira tinggi Polri yang mengoleksi pengalaman panjang di bidang intelijen.

Renwarin lahir di Fakfak pada 7 Juli 1969 dan merupakan lulusan Akpol tahun 1991. Ia pernah didapuk sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua.

Pada 1 September 2020, Renwarin dipercaya menjadi Wakapolda Papua Barat.

Renwarin pernah pula menjabat Kasat II Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Papua, Kapolres Sarmi tahun 2010, dan Kapolres Merauke tahun 2012. Pernah pula menjabat Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua tahun 2014.

Tahun 2015, ia menjabat Kabid Humas Polda Papua, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri tahun 2016, Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua tahun 2018, Irwasda Polda Papua tahun 2020, dan terakhir Wakapolda Papua Barat tahun 2020.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya