Berita

Representative Image/WIka Beton

Bisnis

WIKA Beton Bakal Lepas Aset Tak Produktif Senilai Rp250 Miliar

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 16:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton  (WTON) berencana melepas sejumlah aset tidak produktif senilai Rp250 miliar. 

Direktur Utama WIKA Beton, Kuntjara, menjelaskan bahwa aset-aset yang akan didivestasi mencakup cetakan-cetakan lama, tanah yang tidak dimanfaatkan, serta properti yang diperoleh dari kompensasi atas pembayaran piutang macet pelanggan. 

Langkah tersebut bertujuan untuk melancarkan arus kas perseroan, dengan proses divestasi direncanakan tahun ini dan target penyelesaian pada tahun 2026.


"Target kami adalah menjual semua aset tidak produktif ini hingga 2026. Nilainya diperkirakan mencapai Rp250 miliar, termasuk beberapa aset tanah yang diperoleh dari pembayaran piutang macet pelanggan," kata Kuntjara, Kamis (29/8).

Kuntjara menambahkan bahwa alasan WIKA Beton menjual aset-aset tersebut adalah karena perusahaan tidak berfokus pada bisnis tanah dan properti. Oleh karena itu, WTON perlu segera melepaskan aset-aset tersebut guna memperkuat kas perusahaan.

Sebagai informasi, hingga Juli 2024, WIKA Beton telah mengantongi omzet kontrak baru sebesar Rp3,70 triliun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya