Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 27 Agustus 2024/Setkab.go.id

Dunia

IAF ke-2 Berambisi Kerja Sama Indonesia-Afrika Lebih Konkret

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 13:14 WIB

Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan digelar pada awal september mendatang diharapkan mampu menghasilkan sejumlah kesepakatan yang deliverables atau berdampak langsung terhadap kerja sama yang dibangun. 

Begitu yang disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pahala Nugraha Manshury dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Kamis (29/8). 

Pahala menekankan bahwa IAF ke- 2 tidak hanya berkaitan dengan ide, tetapi juga aksi nyata yang memberikan hasil.


"Kami berharap forum ini tidak hanya membahas rencana-rencana untuk membangun kerja sama antara Indonesia dan Afrika, tetapi juga menghasilkan rencana konkret, mengingat potensi besar yang dapat dikembangkan antara keduanya," tegasnya. 

Wamenlu RI memperkirakan akan ada kesepakatan mencapai Rp58 triliun antara sektor swasta dan BUMN selama acara IAF ke-2 yang digelar pada 1-3 September mendatang. 

Sejalan dengan itu, Duta Besar Rwanda pertama untuk Indonesia, Abdul Karim Harerimana mengatakan IAF ke-2 juga akan berfungsi sebagai forum pertukaran ide dalam mengatasi tantangan pembangunan.

Diungkap Dubes, Presiden Rwanda Paul Kagame, akan menjadi narasumber dan berbagi pengalaman dari negara-negara Afrika, khususnya Rwanda, dalam memperkuat kerja sama pembangunan internasional. 

"Kehadiran beliau, bersama dengan para pemimpin Afrika lainnya, diharapkan dapat memperdalam hubungan bilateral dan multilateral, serta membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih erat dan saling menguntungkan," ungkap Abdul.

Selain Presiden Rwanda, IAF II juga akan dihadiri oleh enam kepala negara Afrika lainnya, yaitu Presiden Liberia Joseph Boakai; Presiden Ghana Nana Akufo-Addo; Perdana Menteri Eswatini Cleopas Dlamini; Presiden Zanzibar yang mewakili Tanzania, Hussein Ali Mwinyi; dan Wakil Presiden Zimbabwe, Constantino Chiwenga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya