Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Indonesia-Jepang Kolaborasi Kembangkan Kemitraan Ekonomi Hijau

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia dan Jepang sepakat mengembangkan kemitraan dalam sektor ekonomi hijau.  

Langkah tersebut ditandai dengan kolaborasi dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan  Kurokawa Laboratory Jepang yang baru-baru ini memperkenalkan kompor inovatif ramah lingkungan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten. 

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius mengatakan, pengenalan kompor inovatif tersebut adalah inisiatif dari Kurokawa Laboratory.

Masyarakat dan pelaku UMKM diperkenalkan dengan tungku memasak inovatif yang menggunakan pelet berbahan sekam padi, yang mampu mengurangi emisi asap hingga 80 persen.

"Inisiatif Kurokawa Laboratory ini sangat baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat pedesaan tentang kesehatan mereka dan membuka peluang untuk pengembangan sektor ekonomi hijau di kalangan UMKM," terang Yulius dalam siaran pers kementerian di Jakarta, dikutip Kamis (29/8). 

Dalam program tersebut, Kurokawa memberikan sosialisasi terkait bahaya asap yang dihasilkan dari tungku tradisional berbahan bakar kayu. Penggunaan tungku tradisional untuk sekali memasak menghasilkan asap setara dengan menghisap 4.000 batang rokok.

Oleh karena itu, pengenalan tungku ramah lingkungan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan para pelaku UMKM serta membantu melindungi lapisan ozon.

Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Bagus Rachman menambahkan pentingnya mendorong pengembangan inovasi seperti ini agar manfaat ekonominya lebih luas dirasakan masyarakat.

"Penerapan tungku ramah lingkungan ini dalam industri rumah tangga memiliki potensi yang besar," ucap Bagus.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya