Berita

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov/Politico

Dunia

Menlu Rusia: Israel Anggap Perempuan dan Anak-anak Gaza Teroris

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 12:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama lebih dari 10 bulan, Israel telah melancarkan serangan militer tanpa pandang bulu ke wilayah Gaza, Palestina, hingga menewaskan 40.534 orang.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi Gaza selama pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Yaman Shaye Al-Zindani di Moskow baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, Menlu Lavrov menyebut Israel memang tidak membedakan target dalam perangnya di Gaza, mereka menganggap warga sipil, perempuan dan anak-anak Palestina sebagai teroris sehingga boleh diserang.

"Pemimpin Israel berkata: 'Tidak ada warga sipil (di Gaza) dan Semua orang yang berusia di atas tiga tahun adalah teroris;," kata Lavrov merujuk pada pernyataan petinggi militer Israel, seperti dimuat Middle East Monitor pada Kamis (29/8).

Menurut Lavrov, Israel sengaja mengulur waktu gencatan senjata sambil menunggu hasil pemilihan presiden Amerika Serikat dengan harapan bahwa sosok pemimpin baru di Washington dapat membantu mereka.

"Beberapa pihak yang terlibat dalam konflik ingin terus bertempur karena itu menguntungkan mereka. Israel ingin mempertahankan situasi yang penuh kekerasan dan tidak menginginkan penyelesaian, sambil berharap akan ada perubahan dalam kancah politik," jelasnya.

Sementara itu, Menlu Yaman Al-Zindani memperingatkan bahwa eskalasi situasi di Gaza berdampak negatif pada seluruh wilayah termasuk negaranya.

Ia juga mengatakan tindakan Houthi terhadap kapal-kapal Israel dan yang menuju Israel di Laut Merah tidak akan membantu menyelesaikan krisis di Gaza.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Sandiaga Uno Putuskan soal Pilgub Jabar Sore Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:58

Siapkan hingga 90 Juta Perangkat, Apple Pede iPhone Terbarunya akan Hit

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:56

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:52

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:40

Komisi VI DPR RI Berharap Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:39

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:36

Ini Alasan Rusia Kesulitan Usir Ukraina dari Kursk

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:31

Beredar Poster PKB Kembali Dukung Anies, Partai Buruh Acungi Jempol

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:26

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:22

Partai Buruh Absen Pilkada Jakarta jika Anies Dijegal

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:06

Selengkapnya