Berita

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti/Ist

Politik

Fraksi Golkar Usul Revisi Target Lifting Migas di 2030

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 01:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menyoroti terkait lifting migas yang dalam beberapa tahun terakhir tidak mencapai target.
 
“Target kita apalagi selalu digaungkan oleh SKK Migas mengenai 1 juta barrel per day (bpd) di tahun 2030, di mana saat ini bahkan kalau saya baca di tahun 2023 itu (target lifting migas) berada di kisaran 65.000 barrel per day dari target 660.000 barrel per day,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (28/8).

Dyah menjelaskan bahwa lifting migas saat ini masih berada pada angka 576.000 barel per hari, dari targetnya yakni sekitar 635.000 barel per hari pada 2024. 

Maka dari itu, menurutnya, perlu ada revisi terkait target 1 juta barel tersebut pada 2030.
 
“Mungkin harus direvisi ulang gitu ya, apakah betul target 1 juta barel (per hari di 2030) ini memungkinkan dan untuk kemudian direalisasikan,” usul politisi Fraksi Partai Golkar ini.
 
Terlebih, menurutnya, peran ESDM sangat amat besar terhadap SKK Migas, dalam hal ini untuk melakukan pengawasan. Maka, dari itu menurutnya, ada baiknya jika kementerian ESDM bisa merekrut konsultan yang paham mengenai kalkulasinya. 

“Agar kemudian prediksi ini bisa lebih sesuai,” tegasnya
 
“Konsultan kan banyak ada yang latar belakangnya joint research ya. Nah ini harus kita pertimbangkan juga agar target-target kita ini nggak meleset, karena yang kasihan adalah Kementerian ESDM,”  lanjut Dyah.
 
Di akhir penyampaiannya, dirinya berharap dengan catatan yang disampaikannya ini, Bahlil yang merupakan menteri ESDM baru dapat membuat berbagai terobosan baru.
 
Terkait emisi karbon, ia pun berharap Indonesia bisa semakin mengedepankan transisi energi, terlebih Indonesia merupakan negara yang sudah menandatangani Paris Agreement untuk mengurangi emisi karbon. 

“Penyumbang emisi karbon itu cukup besar di ranah sektor energi salah satunya, di samping sektor Kehutanan dan lain sebagainya,” jelas Dyah
 
“Nah ini menjadi PR besar tapi saya yakin mampu untuk melakukan perubahan-perubahan ini ke depannya,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya