Berita

Wali Kota Medan Bobby Nasution turun ke lokasi banjir di Medan/Ist

Nusantara

Pemerhati Konstruksi Sebut Proyek Bobby Nasution Gagal Atasi Banjir di Medan

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 21:44 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Berbagai proyek yang dilakukan oleh Pemko Medan untuk mengatasi banjir di Kota Medan dinilai tidak berguna. Hal ini berdasarkan fakta dimana persoalan banjir masih terus muncul setiap kali hujan mengguyur Kota Medan.

"Mungkin bahasanya enggak harus gagal total, tapi hampir tak ada gunanya pengerjaan itu kalau banjirnya separah yang kita lihat,” kata Pemerhati Dunia Konstruksi Sumatera Utara, Erikson Lumban Tobing, Rabu (28/8).

Erikson mengatakan, keberhasilan dari sebuah proyek dapat dilihat dari dampak yang muncul setelah pengerjaannya selesai. Dalam hal ini, ia mengaku miris dengan klaim dari  Bobby terkait sudah maksimalnya penanganan banjir di Kota Medan.


“Cara yang tepat, Walikota tidak usah bicara ini dan itu tentang banjir kota Medan ini, adakan saja penelitian yang menyeluruh dengan melibatkan para ahli dari perguruan tinggi dan para pelaksana konstruksi juga masyarakat di Kota Medan ini utk mencari solusinya," ungkapnya.

Sosok yang akrab dipanggil ‘Mentor’ oleh para pengusaha jasa konstruksi di Sumut ini menambahkan, pembenahan persoalan banjir tidak harus dilakukan lewat proyek baru. Sebab, Kota Medan sudah memiliki drainase peninggalan zaman Belanda.

“Kalau memang mau benar-benar mengatasi banjir harusnya  bukan hanya sekedar membikin project-project baru saja.  Harusnha gorong-gorong yang sudah ada sejak jaman Belanda ditambah project Medan URban Development Project (MUDP), itu saja yang dibenahi baru kemudian ada project baru yang nyambung dengan drainase / gorong-gorong yang ada," ungkapnya.

Sejauh ini, Erikson menilai proyek-proyek tersebut tidak dikerjakan dengan benar. Padahal, jika hal itu dilakukan sesuai dengan mengikuti mekanisme, regulasi dan spesifikasi yang benar maka dipastikan Kota Medan tidak akan mengalami banjir.

“Dari kacamata dunia konstruksi banyak permasalahannya ini. Kalau bisa Aparat Penegak Hukum, seperti Kejaksaan, Kepolisian dan KPK, untuk tidak segan-segan untuk periksa proyek terkait itu,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya