Berita

Situs Gunung Padang/Net

Nusantara

Seminar AIPI: Warisan Peradaban Sundaland Harus Diungkap

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 21:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengadakan Seminar Nasional bertajuk "Warisan Peradaban Sundaland" di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (28/8). 

Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam dan warisan budaya yang luar biasa, memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dieksplorasi dan dimanfaatkan. Seminar ini menyoroti pentingnya mengelola warisan leluhur untuk mencapai visi Indonesia Emas.

Diketahui, pada Zaman Es, Nusantara merupakan satu daratan besar yang dikenal sebagai Sundaland. Daratan ini menjadi tempat berkembangnya peradaban kuno yang kaya dan subur. 

Teori menarik mengenai peradaban Sundaland dibahas, seperti pandangan Stephen Oppenheimer dalam bukunya Eden in the East, yang menyatakan bahwa leluhur Nusantara telah mengembangkan peradaban tinggi sejak lebih dari 9.000 SM.

Penelitian terbaru di bidang arkeo-genetik mendukung keberadaan peradaban kuno di Sundaland. Lukisan gua tertua di dunia yang ditemukan di Maros, Sulawesi Selatan, dan struktur piramida di Gunung Padang yang diperkirakan dibangun sejak 14.000 hingga 25.000 SM, menjadi bukti nyata keagungan peradaban leluhur Nusantara.

Budayawan Jaya Suprana sebagai salah satu narasumber menyuarakan harapannya agar Gunung Padang dapat diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. 

"Kalau ada yang nggak setuju soal usia Gunung Padang, okelah. Tetapi akui lah ini sebagai warisan bangsa Indonesia," ujar Jaya penuh semangat.

Seminar ini juga menekankan pentingnya pendekatan multi-disipliner dalam mengeksplorasi dan mengelola warisan budaya, serta mengembangkan sektor pariwisata berbasis warisan budaya yang dapat mendukung perekonomian Indonesia. 

Melalui seminar ini, diharapkan dapat membangkitkan kebanggaan sebagai pewaris peradaban gemilang di masa lalu, serta mengkaji kembali jati diri dan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia.

Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Ismunandar yang juga menjadi narasumber menambahkan, acara hari ini strategis dalam mendukung kajian gunung padang secara ilmiah dan mendalam.

"PR berikutnya masih banyak dimana kita bisa lebih punya data-data yang lebih baik lagi," demikian Ismunandar.


Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:01

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00

Chandra Hamzah: Bukan Uang, Korupsi adalah Masalah Mentalitas

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:56

DPR dan Pemerintah Sepakati Nilai Tukar Dolar Rp16 ribu

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:47

Kebijakan Pemerintah Hapus DMO dan Mengalihkan untuk Minyakita Tidak Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:32

Maju Pilkada, Toha-Rohman Fokus Benahi Pemerintahan Hingga Infrastruktur

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:15

Disebut akan Daftarkan Anies ke KPU, Begini Kata PKB

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:10

BKPM Bidik Investasi Rp2.000 T di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:52

Jadi Pendaftar Pertama Pilwalkot Bandung, Haru-Dhani Bersyukur Tak Akan Ada Kotak Kosong

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:47

Pengusaha Peringatkan Risiko PHK Akibat Aturan Zonasi Iklan Rokok

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:37

Selengkapnya