Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid/
Sinyalemen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hengkang dari pengusungan RK-Suswono tampak, lantaran tidak ikut mengantar dan juga tidak ada logo PKB dalam spanduk maupun umbul-umbul kampanye.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan bahwa tidak mengetahui secara pasti tidak munculnya logo PKB di sejumlah spanduk dan umbul-umbul PKB lantaran masalah teknis itu diserahkan ke DPW PKB Jakarta.
“Saya tidak tahu persisnya kalau secara teknis kan itu nanti diurus DPW PKB DKI. Mungkin DPW PKB DKI masih panas hatinya, tapi itu kan tidak apa namanya tidak kemudian membatalkan apa-apa kan bisa disusulkan kalau soal administrasi,” kata Gus Jazil di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (28/8).
Ditanyai soal PKB bisa berubah arah politiknya dengan tidak mendukung RK-Suswono, pria yang karib disapa Gus Jazil ini masih belum bisa mengomentari hal itu.
“Nggak tau saya, nanti ininya kayak apa, dinamikanya,” katanya.
Ia menegaskan bahwa dalam Pilgub Jakarta ini, posisi PKB bersama Gerindra bukan pada KIM. Namun, ia masih menunggu arah mata angin dan cuaca yang sejauh ini bisa berubah sewaktu-waktu.
“PKB bersama Gerindra. Pokoknya PKB bersama Gerindra. Kemarin sudah ikut mendeklarasikan Pak RK dan Pak Suswono itu,” katanya.
“Besok dilihat, nanti malam dilihat, dilihat lagi cuacanya,” ucapnya.
Wakil Ketua MPR RI in mengatakan bahwa lawan RK - Suswono di Jakarta ini tidak boleh dipandang sebelah mata, oleh karena itu peta politik bisa saja berubah.
“Munculnya pak Pram dengan pak Rano Karno gak boleh dianggap enteng, enggak bisa dianggap enteng, apakah nanti head to head atau ada pasangan yg lain,” tutupnya.