Berita

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid/

Politik

PKB: Pak Pram dan Pak Rano Tak Boleh Dianggap Enteng

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 20:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sinyalemen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hengkang dari pengusungan RK-Suswono tampak, lantaran tidak ikut mengantar dan juga tidak ada logo PKB dalam spanduk maupun umbul-umbul kampanye.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan bahwa tidak mengetahui secara pasti tidak munculnya logo PKB di sejumlah spanduk dan umbul-umbul PKB lantaran masalah teknis itu diserahkan ke DPW PKB Jakarta.

“Saya tidak tahu persisnya kalau secara teknis kan itu nanti diurus DPW PKB DKI. Mungkin DPW PKB DKI masih panas hatinya, tapi itu kan tidak apa namanya tidak kemudian membatalkan apa-apa kan bisa disusulkan kalau soal administrasi,” kata Gus Jazil di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (28/8).

Ditanyai soal PKB bisa berubah arah politiknya dengan tidak mendukung RK-Suswono, pria yang karib disapa Gus Jazil ini masih belum bisa mengomentari hal itu.

“Nggak tau saya, nanti ininya kayak apa, dinamikanya,” katanya.

Ia menegaskan bahwa dalam Pilgub Jakarta ini, posisi PKB bersama Gerindra bukan pada KIM. Namun, ia masih menunggu arah mata angin dan cuaca yang sejauh ini bisa berubah sewaktu-waktu.

“PKB bersama Gerindra. Pokoknya PKB bersama Gerindra. Kemarin sudah ikut mendeklarasikan Pak RK dan Pak Suswono itu,” katanya.

“Besok dilihat, nanti malam dilihat, dilihat lagi cuacanya,” ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI in mengatakan bahwa lawan RK - Suswono di Jakarta ini tidak boleh dipandang sebelah mata, oleh karena itu peta politik bisa saja berubah.

“Munculnya pak Pram dengan pak Rano Karno gak boleh dianggap enteng, enggak bisa dianggap enteng, apakah nanti head to head atau ada pasangan yg lain,” tutupnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:01

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00

Chandra Hamzah: Bukan Uang, Korupsi adalah Masalah Mentalitas

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:56

DPR dan Pemerintah Sepakati Nilai Tukar Dolar Rp16 ribu

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:47

Kebijakan Pemerintah Hapus DMO dan Mengalihkan untuk Minyakita Tidak Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:32

Maju Pilkada, Toha-Rohman Fokus Benahi Pemerintahan Hingga Infrastruktur

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:15

Disebut akan Daftarkan Anies ke KPU, Begini Kata PKB

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:10

BKPM Bidik Investasi Rp2.000 T di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:52

Jadi Pendaftar Pertama Pilwalkot Bandung, Haru-Dhani Bersyukur Tak Akan Ada Kotak Kosong

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:47

Pengusaha Peringatkan Risiko PHK Akibat Aturan Zonasi Iklan Rokok

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:37

Selengkapnya