Berita

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Kemlu RI, Umar Hadi di acara konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024/RMOL

Dunia

Dirjen Amerop: INA-LAC 2024 Punya Target Kesepakatan Bisnis Hingga Rp310 Miliar

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 19:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) yang ke-6 akan segera digelar di Lima, Peru pada 11 hingga 13 September 2024.

Besar harapannya acara tersebut mampu memperkuat kemitraan ekonomi serta semakin membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan bagi para pelaku bisnis Indonesia dan mitra dari Amerika Latin-Karibia.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri RI, Umar Hadi menyebut INA-LAC tahun lalu berhasil mencapai kesepakatan bisnis hingga 18,75 juta dolar AS (Rp291 miliar) dan potensi transaksi hingga 380 juta dolar AS (Rp5,9 triliun).


Dengan 48 perusahaan Amerika Latin dan Karibia yang mengonfirmasi kehadirannya di INA-LAC, Umar berharap tahun ini transaksinya bisa meningkat hingga 20 juta dolar AS  (Rp310 miliar).

"Tahun ini, harapkan deal 20 juta dolar AS. Lebih dari itu, targetnya adalah antusiasme perusahaan Amerika dan Indonesia di INA-LAC. Tercermin dari jumlah kehadiran," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (27/8).

Dijelaskan Umar, terdapat sejumlah program yang akan dilaksanakan selama INA-LAC 2024 yakni Business Matching, Business Pitching, Pameran Produk, INA-LAC Business Network, Society Network, CEO Talks, festival budaya hingga kuliner.

Menurut Umar, forum ini penting guna memberikan kesempatan bagi pengusaha Indonesia memperluas pasarnya ke Amerika Latin dan Karibia.

"Penting CEO saling mengenal dan tukar pikiran mengenai prospek yang bisa dirambah. Banyak ide-ide baru, seperti renewable energy, IT, siber dan lainnya," papar Umar merujuk pada salah satu program di INA-LAC 2024 yakni CEO Talk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya