Berita

Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy/RMOL

Politik

Yenny Wahid hingga Gus Yaqut Masuk Radar Calon Ketum PKB Muktamar Tandingan

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 16:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy, mengklaim banyak figur mumpuni yang cocok menjadi Ketua Umum PKB dan akan dimunculkan dalam muktamar tandingan yang bakal digelar September mendatang. 

Ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Lukman menegaskan bahwa muktamar tersebut akan mendorong sebanyak mungkin calon ketua umum yang dipilih secara demokratis.

"Kami akan mendorong sebanyak-banyaknya calon ketua umum, dan semuanya akan dipilih secara demokratis di muktamar," ujar Lukman, Selasa (27/8).

Beberapa tokoh yang disebut berpotensi maju dalam muktamar ini berasal dari kalangan PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). 

Nama-nama seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Syaifullah Yusuf, dan Abdul Kadir Karding disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketum PKB.

Di kubu pendukung Muhaimin Iskandar, muncul nama-nama seperti Halim Iskandar, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah. Selain itu, generasi muda seperti Abdul Rochman dan Gus Yaqut juga disebut memiliki potensi untuk bersaing di bursa pencalonan.

"Jadi banyak sekali kader NU dan PKB yang mumpuni," pungkasnya.

 Muktamar tandingan rencananya berlangsung pada 2-3 September di Jakarta. Lukman mengklaim agenda muktamar ini akan lebih prinsipil karena bakal mengembalikan PKB ke khittah tahun 1998.

Lukman Edy beserta sejumlah fungsionaris PKB mendatangi Kantor Kemenkumham, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, untuk meminta agar kementerian yang kini dipimpin Supratman Andi Agtas itu tidak buru-buru mensahkan hasil Muktamar VI PKB di Bali yang kembali menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Berbalik Usung Airin Bukti Bahlil Politikus Mencla-mencle

Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:03

De Facto KIM Plus sudah Bubar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:44

Sebelum Daftar ke KPU Bengkulu, Pasangan Helmi-Mian Sempatkan Salat Dhuha

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:42

Penuhi Pasokan Energi, Meta Beli Tenaga Panas Bumi dari Sage Geosystem

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:40

Andi Arief: PLN Bersiap Mitigasi Pembangkit Listrik dari Megathrust

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:37

Angka Kelahiran Menurun, Taman Kanak-kanak di China Gulung Tikar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:32

Beringin Balik Dukung Airin, Sarmuji: Kemarin Baru Proses Politik, Sekarang Final

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:24

Bahlil Klaim Prabowo Tak Masalah Golkar Putar Balik Dukung Airin

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:17

Emak-emak Diminta Tanam Sayuran Sendiri, Wamentan Klaim Bisa Hemat Anggaran Negara Hingga Rp10 T

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:14

Golkar Akhirnya Dukung Airin, Bahlil: Kami Harus Memikirkan dengan Baik

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:01

Selengkapnya