Berita

Bank Thailand/Reiters

Bisnis

Bank Negara Thailand Tangguhkan Utang hingga Pangkas Suku Bunga untuk Korban Banjir

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 14:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah bank milik negara Thailand bakal menangguhkan utang, menurunkan suku bunga, hingga memberikan pinjaman dengan bunga rendah untuk membantu orang yang terdampak banjir.

Serangkaian langkah yang diinisiasi oleh bank-bank milik negara ini diumumkan Kementerian Keuangan Thailand di tengah bencana banjir yang melanda berbagai provinsi di negara tetangga RI itu.

Seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8), dalam sepekan terakhir puluhan provinsi di bagian utara dan timur laut Thailand dilanda banjir yang menelan korban jiwa sekitar 22 orang dan mempengaruhi lebih dari 30.000 rumah tangga.

Di antara langkah-langkah tersebut, Bank Tabungan Pemerintah akan menawarkan penangguhan utang bagi debitur dengan pinjaman hingga 10 juta baht (Rp4,5 miliar) serta pengurangan suku bunga sebesar 50 persen selama tiga bulan.

Selain itu, bank ini juga akan memberikan pinjaman sebesar 10.000 baht (Rp4,5 juya) per peminjam dengan suku bunga bulanan 0,6 persen selama 15 bulan.

Selanjutnya Bank Pertanian dan Koperasi Pertanian akan mengalokasikan dana sebesar 20 miliar baht untuk dua proyek, yaitu pinjaman tiga tahun untuk biaya darurat dan pinjaman 15 tahun untuk pemulihan kualitas hidup.

Sementara itu, Bank Perumahan Pemerintah akan mengurangi pembayaran pinjaman sebesar 50 persen dan menurunkan suku bunga menjadi 2 persen selama enam bulan.

Serta Bank Pembangunan UKM juga akan menawarkan pinjaman hingga 5 juta baht per peminjam, sedangkan Bank Ekspor-Impor Thailand akan menyediakan modal kerja sementara sebesar 20 persen dari pinjaman awal.

Menteri Keuangan sementara, Pichai Chunhavajira, pada Senin menyatakan banjir ini tidak akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Thailand tahun ini, karena pemerintah telah siap menangani dampaknya dengan cepat.

Kementerian Keuangan sebelumnya memproyeksikan ekonomi Thailand akan tumbuh sebesar 2,7 persen tahun ini, setelah mencatat pertumbuhan 1,9 persen pada tahun sebelumnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Berbalik Usung Airin Bukti Bahlil Politikus Mencla-mencle

Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:03

De Facto KIM Plus sudah Bubar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:44

Sebelum Daftar ke KPU Bengkulu, Pasangan Helmi-Mian Sempatkan Salat Dhuha

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:42

Penuhi Pasokan Energi, Meta Beli Tenaga Panas Bumi dari Sage Geosystem

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:40

Andi Arief: PLN Bersiap Mitigasi Pembangkit Listrik dari Megathrust

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:37

Angka Kelahiran Menurun, Taman Kanak-kanak di China Gulung Tikar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:32

Beringin Balik Dukung Airin, Sarmuji: Kemarin Baru Proses Politik, Sekarang Final

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:24

Bahlil Klaim Prabowo Tak Masalah Golkar Putar Balik Dukung Airin

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:17

Emak-emak Diminta Tanam Sayuran Sendiri, Wamentan Klaim Bisa Hemat Anggaran Negara Hingga Rp10 T

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:14

Golkar Akhirnya Dukung Airin, Bahlil: Kami Harus Memikirkan dengan Baik

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:01

Selengkapnya