Berita

Tangkapan layar Anggota Pansus Haji dari Fraksi PKS Iskan Qolba/RMOL

Politik

Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 01:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengakuan Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Kholid terkait belum melakukan pendataan mengenai puluhan ribu jemaah haji yang melakukan tanazul dijadikan alat bukti dugaan korupsi kuota haji.

“Ini saya rasa jadi alat bukti Pak, bisa saya kasih komentar sebentar,” ucap anggota Pansus Haji 2024 dari Fraksi PKS Iskan Qolba dalam rapat, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (26/8).

Iskan mengatakan bahwa Kemenag telah melakukan desain pelaksanaan ibadah haji bernama tanazul (kembali ke hotel tanpa mabit di Mina) atau murur (jemaah yang sudah udzur yang tidak mampu melintasi Muzdalifah) untuk mengantisipasi terjadinya over capacity dalam tenda ketika di Arafah dan Mina.


Dengan adanya tanazul untuk murur ini, potensi korupsi kuota jemaah haji oleh kementerian agama dimungkinkan terjadi. 

“Itu adalah untuk mengantisipasi penambahan jamaah haji dari pemerintah Saudi, bukan untuk mengalihkan ke jamaah khusus itu bukti Pak bisa dipahami ya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa tanazul itu untuk mengantisipasi penambahan jemaah haji, bukan untuk jemaah haji khusus.

“Ketika Bapak membuat desain murur atau tanazul itu yang 40.000 itu adalah untuk mengantisipasi penambahan jamaah haji dari Saudi Arabia untuk jemaah reguler, bukan untuk jamaah haji khusus itu jelas itu Pak Itu aja tambahannya,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya