Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Emiten Milik Sinarmas Ini Bagi-bagi Dividen 150 Juta Dolar AS, Ini Jadwalnya

SENIN, 26 AGUSTUS 2024 | 10:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten tambang batu bara milik Sinarmas Grup, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024. 

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (26/8), manajemen GEMS mengatakan, total dividen yang akan disebar adalah 150 juta Dolar AS. Jumlah ini menurun signifikan sebesar 53,84 persen dibandingkan dengan dividen interim tahun buku 2023 yang mencapai 325 juta Dolar AS.

“Perseroan telah menyetujui dan memutuskan untuk membagikan dividen interim ke-2 perseroan tahun buku 2024 sejumlah 150 juta Dolar AS atau sama dengan 0,0255 Dolar AS per lembar saham,” ungkap manajemen. 


Dividen interim tersebut akan dibayarkan pada tanggal 13 September 2024, dengan Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima dividen tercatat per tanggal 4 September 2024. 

“Perseroan menggunakan kurs tengah BI per tanggal 23 Agustus senilai 1 Dolar AS sama dengan Rp15.579,”  kata manajemen.

Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler serta pasar negosiasi ditetapkan pada tanggal 2 dan 3 September 2024, sedangkan untuk pasar tunai dijadwalkan pada tanggal 4 dan 5 September 2024.

Dividen interim tahun buku 2024 ini didasarkan pada laba bersih perusahaan per Juni 2024 yang tercatat sebesar 315,91 juta Dolar AS, dengan saldo laba ditahan mencapai 510,51 juta Dolar AS, serta total ekuitas sebesar 745,40 juta Dolar AS. 

Pada tahun buku 2023, GEMS membagikan dividen interim yang lebih besar, merujuk pada laba bersih per Juni 2023 yang mencapai 333,48 juta Dolar AS, saldo laba ditahan sebesar 659,71 juta Dolar AS, dan total ekuitas sebesar 895,46 juta Dolar AS.

Penurunan jumlah dividen ini mencerminkan perubahan dalam performa keuangan perusahaan sepanjang tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada semester I-2024, Golden Energy Mines membukukan laba bersih sebesar 316,91 juta Dolar AS.  Berbeda sedikit dari 333,48 juta Dolar AS pada periode yang sama tahun 2023.

Pada akhir pekan kemarin, saham GEMS ditutup melonjak 6,91 persen ke Rp9.675.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya