Berita

Surya Paloh/RMOL

Politik

Surya Paloh Ajak Elite Bangsa Jadi Suri Tauladan

SENIN, 26 AGUSTUS 2024 | 02:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai negara besar, Indonesia perlu suri tauladan dari para elite bangsa untuk membangun kesadaran masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada acara pembukaan Kongres ke-III Partai Nasdem yang dihadiri Presiden Joko Widodo di JCC Senayan, Jakarta, Minggu malam (25/8).

"Sinergi membangun bangsa ini, jelas karena kita tau, kita berada dan memiliki positioning sebagai negara besar. Negara yang berdaulat sepenuhnya. Negaranya harusnya bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi negara adidaya. Kita menuju ke arah sana," kata Surya Paloh.

Lanjut dia,pikiran-pikiran berupa konsepsi dan gagasan, attitude kepribadian, mental dan moral harus sejalan dengan pikiran-pikiran sebagai negara besar.

"Adalah hal yang paradoks, berada di negara besar, dengan seluruh potensi yang luar biasa, tapi berjiwa kecil. Ini lemas kita. Menggunjingkan hal-hal yang kecil, yang tidak perlu. Tetapi ini bisa kita pahami, karena suatu proses yang terus menerus harus kita jalankan adalah membangun kesadaran publik, membangun kesadaran masyarakat," tutur Surya Paloh.

Menurutnya, rakyat memerlukan supervisi bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari para elite-elite bangsa, termasuk elite partai politik.

"Obat yang paling mujarab saat ini, apa yang amat sangat sebagai hal yang amat dibutuhkan rakyat dan bangsa ini, adalah suri keteladanan. Di sana sebenarnya permasalahan, kalaupun kita menghadapi permasalahan. Suri keteladanan. Konsistensi kita atas ucapan dan perbuatan," jelasnya.

Surya Paloh menekankan, tidak mungkin bangsa yang besar hanya berkutat pada penambahan undang-undang,

"Akhirnya, justru kita terjebak untuk melihat, betapa kita mulai mencoba mensiasati UU. Ini yang menjadi permasalahan kita. Maka untuk itu lah, bangsa yang besar ini, harus memiliki bangun kesadaran, mempersatukan seluruh sinergi dan kekuatan kita yang kita miliki," beber dia.

"Tidak ada satu partai pun, satu kelompok pun, satu golongan pun yang mampu sendiri untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan berbangsa kita. Ndak ada itu. Kita hanya mampu menyelesaikan seluruh permasalahan kehidupan kebangsaan kita, ketika kita bersama-sama," pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya