Berita

Asosiasi Islam Tiongkok mengelar pertemuan membahas hasil Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok, 22 Juli 2024./Bitter Winter

Dunia

Asosiasi Islam Tiongkok Telah Adopsi Hasil Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 02:39 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang diselenggarakan bulan Juli lalu tidak terlalu memperhatikan sedikit pun pada hal-hal yang terkait agama. Namun kini kelompok ulama diminta untuk memperhatikan dan mengikuti hasil dari sidang Sidang Pleno Ketiga tersebut.

Bitter Winter, sebuah media yang menyuarakan isu kebebasan dan kemerdekaan beragama yang beroperasi di Tiongkok, melaporkan kini pemerintah Tiongkok meminta pemuka agama Islam yang tergabung dalam Asosiasi Islam Tiongkok berkhotbah tentang hasil Sidang Pleno Ketiga.

Kampanye itu diluncurkan dalam pertemuan Asosiasi Islam Tiongkok yang dipimpin ketuanya, Yang Faming, bulan lalu (22/7). Pertemuan digelar untuk membahas dan akhirnya mengadopsi prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Sidang Pleno Ketiga.


Kajian dokumen Sidang Pleno dipandu oleh Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Islam Tiongkok, Ma Zhongping. Semua pejabat nasional Asosiasi Islam Tiongkok hadir di acara tersebut, yang pernyataannya kini disebarkan ke tempat-tempat ibadah Muslim di seluruh negeri.

Pertemuan tersebut menyoroti keharusan ajaran Islam harus dijalankan sesuai pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru.

Sidang juga menyerukan keterlibatan yang intens dengan "perspektif penting Xi Jinping tentang urusan agama" dan janji baru bahwa umat Islam harus mengikuti dan menaati "tanpa syarat" PKT dan Komite Sentral.

Para hadirin diminta untuk menegaskan kembali "komitmen mereka untuk mempertahankan lintasan penggabungan Islam ke dalam budaya Tiongkok dan menumbuhkan rasa identitas yang bersatu di dalam negara Tiongkok."

Majelis memutuskan untuk "secara tegas menyelaraskan pikiran dan tindakan dengan keputusan Sidang Pleno, dengan menggunakan nilai-nilai inti sosialis sebagai kompas."

Siaran pers yang diteruskan ke semua masjid yang dikendalikan negara mengundang para imam untuk "bertindak sebagai penghubung antara Partai, pemerintah, dan masyarakat beragama."

Masih dilaporkan Bitter Winter pekan ini, sidang tersebut juga meminta para imam untuk menekankan dalam khotbah dan ajaran mereka tema utama Sidang Pleno, yaitu bahwa Xi Jinping adalah "pembaru besar" dan pewaris resmi kebijakan "reformasi dan keterbukaan" Deng Xiaoping.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya